Pengejaran Harun Masiku: Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Usulkan Ini

Berita terkini mengenai Harun Masiku, eks caleg PDIP yang sudah menjadi buron KPK selama empat tahun, menjadi sorotan utama. Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo, mengusulkan strategi baru untuk mengungkap keberadaan Harun melalui transaksi rekening orang terdekatnya. Yudi meyakini bahwa penyuplai kehidupan pelarian Harun berasal dari lingkungan terdekatnya.

Dalam eksklusif dengan Yudi, dia mengungkapkan keyakinannya bahwa pihak asing tidak mungkin tanpa pamrih membantu Harun. Dengan mengusut orang-orang terdekat, Yudi menegaskan bahwa penyidik dapat menemukan petunjuk krusial terkait keberadaan Harun Masiku.

Diketahui, Harun menjadi buron KPK setelah terjerat dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) pada 2019-2024. Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada 8 Januari 2020 menyeret delapan orang, tetapi Harun berhasil menghindar. Jejaknya sempat terendus di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian dan Singapura, namun, rekaman CCTV di Bandara Soekarno-Hatta membuktikan keberadaannya di Indonesia.

Artikel ini juga mendalam pada kasus yang melibatkan Harun Masiku, Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fridelina, dan Saeful Bahri. Dalam konstruksi perkara, terungkap skema penggantian caleg yang mengarah pada suap, serta keterlibatan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mencuat selama persidangan.

Baca juga:  Dugaan Lapas Khusus Ferdy Sambo: Beni Hidayat Bantah Tudingan Advokat Alvin Lim

Dengan membeberkan rincian kasus dan merinci jejak Harun, artikel ini memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika kasus korupsi yang masih memburam. Kesaksian eks penyidik Novel Baswedan dan keterlibatan berbagai pihak membuat artikel ini menjadi eksklusif dan informatif.

Rekomendasi untuk Anda

Advertisement

Terkait

Terbaru