Eskalasi Konflik Meningkat, Erdogan Kecam Serangan AS dan Inggris di Yaman

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dengan tegas mengutuk serangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris terhadap fasilitas Houthi di Yaman pada Kamis malam (11/1/2024). Erdogan menilai tindakan keduanya sebagai upaya untuk mengubah Laut Merah menjadi lautan darah. Menurutnya, penggunaan kekuatan oleh AS dan Inggris dinilai tidak proporsional.

Erdogan menyatakan dukungan Turki terhadap pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dan mendukung proses perdamaian yang dipimpin oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) antara Houthi dan Yaman. Dia juga mencatat bahwa Houthi telah bersiap untuk memberikan respons di kawasan tersebut terhadap AS dan Inggris.

Turki, sebagai anggota NATO, secara tegas mengkritik Israel atas perangnya di Gaza yang bertujuan memusnahkan militan Palestina, khususnya kelompok Hamas. Erdogan juga telah mengungkapkan kecamannya terhadap dukungan negara-negara Barat terhadap kampanye Israel.

Serangan udara AS dan Inggris terhadap posisi Houthi di beberapa kota Yaman, melibatkan pesawat tempur, kapal perang, dan kapal selam, memicu respons dari militer AS. Serangan berlanjut pada Sabtu pagi, menargetkan situs radar Houthi dengan kapal perusak USS Carney menggunakan rudal serangan darat Tomahawk.

Baca juga:  Hizbullah Ancam Meningkatkan Jangkauan Rudal dalam Respons Terhadap Perluasan Agresi Israel

Sebelumnya, Angkatan Laut AS telah memberikan peringatan kepada kapal-kapal berbendera Amerika untuk menghindari daerah di sekitar Yaman di Laut Merah dan Teluk Aden selama 72 jam setelah serangan udara awal. Houthi, sebagai respons, bersumpah untuk melakukan serangan balasan, yang dapat memperluas konflik yang sedang berkecamuk di Gaza.

Presiden AS, Joe Biden, mengkonfirmasi kesiapannya untuk merespons tindakan Houthi yang dianggap keterlaluan bersama sekutu mereka. Eskalasi konflik ini meninggalkan dunia dalam ketegangan, dengan potensi dampak yang lebih luas di kawasan tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Advertisement

Terkait

Terbaru