Serangan Israel di Damaskus, Kepala Mata-Mata Garda Revolusi Iran Gugur

Serangan yang dilakukan oleh Israel di Damaskus telah menewaskan kepala mata-mata Garda Revolusi Iran untuk Suriah beserta empat anggota Garda lainnya pada hari Sabtu lalu. Menurut laporan Al Arabiya News, serangan tersebut berhasil menghancurkan sebuah bangunan perumahan bertingkat di lingkungan Mazzeh, Ibu Kota Damaskus.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebagai pemantau perang, melaporkan bahwa ada 10 orang yang tewas dalam serangan ini. Para korban termasuk tokoh-tokoh Garda Revolusi Suriah, termasuk kepala intel, wakil kepala intel, dan dua anggota Garda lainnya. Kematian mereka diakui oleh kantor berita Iran Mehr, yang mengutip sumber informasi terkait.

Serangan ini menjadi bagian dari serangkaian aksi yang dilakukan oleh Israel dalam beberapa pekan terakhir, yang dituduh intensif terhadap tokoh-tokoh senior Iran dan sekutu di Suriah dan Lebanon. Meningkatnya intensitas serangan ini memicu kekhawatiran akan meluasnya konflik di kawasan, khususnya terkait dengan kelompok militan Palestina, Hamas.

Pendukung kelompok Hamas, yang juga merupakan sekutu Iran, turut menjadi target dalam upaya Israel untuk mengurangi pengaruh Iran di kawasan tersebut. Hal ini menciptakan ketegangan yang semakin meningkat, dan konflik Gaza dipandang sebagai potensi untuk meluas menjadi konflik yang lebih besar.

Baca juga:  Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden: Ocean Jazz Kapal Militer AS Kembali Jadi Sasaran

Serangan terhadap Suriah oleh Israel telah mengejutkan dunia internasional, menimbulkan keprihatinan terkait eskalasi ketegangan di Timur Tengah. Kepala mata-mata Garda Revolusi Iran menjadi salah satu korban yang gugur dalam serangan ini, menandai peristiwa tragis yang semakin memperumit dinamika geopolitik di kawasan tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Advertisement

Terkait

Terbaru