Jenazah Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, Akan diterbangkan Kamis Dini Hari

Baba.co.id, Tanah Papua bersiap menyambut kepulangan salah satu tokoh pentingnya, mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. Jenazah beliau dijadwalkan tiba di tanah air pada Kamis dini hari, setelah perjalanan terakhir dari Jakarta. Kuasa Hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona, memberikan keterangan mengenai rincian penerbangan dan agenda selanjutnya.

“Penerbangan dikatakan jam 12.00 (malam), tetapi tadi kami dapat informasi dari airline, jadi jam 01.00 subuh, Kamis, dan nanti landing di Papua jam 07.00 pagi,” ungkap Petrus di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa malam.

Petrus juga menyampaikan bahwa setibanya di Papua, akan dilakukan penghormatan terhadap jenazah Lukas Enembe. Koordinasi dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah dilakukan untuk memastikan proses kepulangan berjalan lancar.

“Nanti, sampai di sana (Papua), karena beliau adalah mantan gubernur yang sangat berjasa, mungkin ada acara protokoler. Seremoninya seperti apa? Saya belum tahu,” tambah Petrus.

Kehilangan Lukas Enembe memberikan dampak yang cukup besar, terutama mengingat perannya sebagai mantan gubernur Papua selama dua periode. Ia tutup usia di usia 56 tahun saat masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa siang.

Baca juga:  Anies Baswedan Kritik Atraksi Tanpa Substansi dalam Debat Pilpres 2024

Perjalanan hukum terakhir Lukas Enembe, yang terjerat kasus korupsi suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Provinsi Papua, membuat namanya berada di tengah sorotan. Mantan pejabat publik tersebut divonis delapan tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta subsider empat bulan pidana kurungan pengganti oleh Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Proses hukum berlanjut, dan Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta bahkan memperberat vonis menjadi pidana penjara selama 10 tahun, denda Rp1 miliar subsider pidana kurungan empat bulan, serta membayar uang pengganti sebesar Rp47,8 miliar.

Jenazah Lukas Enembe kini berada di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, menanti perjalanan terakhirnya ke tanah air Papua. Kedatangan jenazah ini tidak hanya menjadi momen pribadi bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga peristiwa yang menciptakan refleksi tentang kehidupan dan akhir perjalanan seorang pejabat publik.

Sebagai bagian dari protokoler kepulangan, masyarakat Papua juga diharapkan memberikan penghormatan terakhir kepada Lukas Enembe. Pemerintah setempat dan pihak terkait dapat merencanakan serangkaian acara untuk mengenang jasa dan kontribusi beliau selama memimpin Papua.

Baca juga:  Data Pemilih Pemilu 2024 Dibobol Hacker, Komisi I DPR Desak KPU Bertanggung Jawab

Rekomendasi untuk Anda

Advertisement

Terkait

Terbaru