Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengungkapkan kisah kedekatannya dengan ekonom senior, Rizal Ramli, yang sudah terjalin sejak masa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Anies mengakui rasa syukurnya atas interaksi dan bimbingan yang diberikan oleh Rizal Ramli pribadi.
Pengakuan ini dilontarkan Anies saat ia menyampaikan penghormatan terakhirnya di rumah duka Rizal Ramli di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, pada Rabu malam (3/1/2024).
“Saya kenal beliau berinteraksi langsung sejak kuliah. Kalau saya ke Jakarta dari Yogya mencari data beliau telaten membagikan dan telaten juga membimbing,” ungkap Anies.
Anies bahkan mengungkapkan momen ketika di masa mahasiswanya di Yogyakarta, ada acara yang memerlukan data, dan ia meminta Rizal Ramli mengirimkannya.
“Saya ingat itu terakhir acara soal Aspindo, saya perlu data dikirim sama Bang Rizal,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini diusung sebagai Capres oleh Koalisi Perubahan.
Anies menekankan bahwa meskipun saat itu mereka masih mahasiswa, Rizal Ramli sangat telaten membantu dengan memberikan data-data yang dibutuhkan, menciptakan kesan yang sangat mengesankan.
Dari informasi yang diterima dari Tim Komunikasi Rizal Ramli, Anies tiba di kediaman RR pada Rabu (3/1/2024) sekitar pukul 11.00 WIB, setelah pulang dari kegiatan kampanyenya di Sumatera Barat.
Jenazah Rizal Ramli akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, pada Kamis ini (4/1/2024). Pemakaman dilakukan dalam satu liang lahat yang sama dengan almarhumah istrinya, Herawati Moelyono.
Sebagai tokoh yang pernah menjabat Kepala Bulog dan Menteri Koordinator Ekonomi pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, serta Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo, Rizal Ramli meninggalkan warisan berharga dalam dunia ekonomi Indonesia.