Densus 88 Polri Berhasil Ringkus 142 Tersangka Teroris sepanjang 2023: Jaringan Tersebar dari JAD hingga JI

Baba.co.id, Dalam serangkaian operasi antiteror sepanjang tahun 2023, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri (Densus 88) berhasil mengamankan 142 tersangka teroris. Tindakan tegas ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap ancaman terorisme yang terus berkembang. Konferensi pers yang diselenggarakan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Rabu (20/12/2023), mengungkapkan rincian operasi dan data tersangka yang berhasil diamankan.

Menurut Ramadhan, juru bicara kepolisian, dari total 142 tersangka, 16 di antaranya masih dalam tahap pemeriksaan, 101 sedang menjalani proses penyidikan, sementara 23 tersangka sudah dalam tahap P-21 atau penyidikan telah selesai. Dua tersangka lainnya dinyatakan meninggal dunia dalam proses penegakan hukum.

Ke-142 tersangka teroris tersebut berasal dari berbagai jaringan teror yang aktif di Indonesia. Jumlah terbanyak berasal dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau Ansharut Daulah (AD) sebanyak 29 orang, diikuti oleh kelompok pimpinan teroris AO dengan 49 orang. Selanjutnya, terdapat jaringan Jamaah Ansharut Syariah (JAS) dengan tujuh orang, Jamaah Islamiyah (JI) sebanyak 50 orang, dan Negara Islam Indonesia (NII) dengan lima orang.

Baca juga:  KPU Larang Penggunaan Alat Peraga Kampanye pada Debat Capres Pertama: Fokus pada Tata Tertib dan Partisipasi yang Adil

Analisis lebih lanjut mengenai jenis kelamin tersangka menunjukkan bahwa dari total 142 tersangka, 138 di antaranya adalah pria dan sisanya empat wanita. Hal ini mencerminkan keberagaman dan kompleksitas jaringan terorisme yang ada di Indonesia.

Operasi Densus 88 kali ini mencerminkan keseriusan pihak kepolisian dalam menanggulangi ancaman terorisme di tanah air. Dengan memantau dan menindak tegas kelompok-kelompok teroris, diharapkan dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa pemberantasan terorisme bukanlah tugas yang mudah, dan keberlanjutan kerja sama antarinstansi serta kewaspadaan masyarakat tetap diperlukan.

Berbagai langkah preventif dan strategi keamanan terus diimplementasikan untuk mengantisipasi potensi ancaman di masa mendatang. Keberhasilan Densus 88 dalam mengungkap dan menangani kasus terorisme menjadi cerminan dari komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda

Advertisement

Terkait

Terbaru