Gunung Merapi di Klaten, Jawa Tengah, Siaga Level III

Gunung Merapi, yang berada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, saat ini dalam status level III atau siaga, menyusul kejadian awan panas guguran pada Minggu (28/1) sekitar pukul 13:11 WIB. Kejadian tersebut tercatat dengan amplitudo maksimal 21 mm, durasi 143.84 detik, dan jarak luncur mencapai 1.500 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng, demikian disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, menekankan pentingnya peningkatan kesiapsiagaan menghadapi ancaman erupsi Gunung Merapi, terutama bagi warga masyarakat di kawasan rawan bencana (KRB) III. “Kesiapsiagaan perlu ditingkatkan, dan kami fokus pada wilayah KRB III seperti Desa Tegalmulyo, Sidorejo, Tlogowatu, dan Balerante,” ungkap Syahruna kepada Media Indonesia.

BPBD Klaten telah mengambil langkah-langkah mitigasi dengan melakukan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya erupsi Gunung Merapi kepada warga di KRB III. Syahruna menyatakan bahwa dalam minggu ini, BPBD akan memberikan sosialisasi lebih lanjut kepada warga di wilayah tersebut.

Warga KRB III di Kecamatan Kemalang telah menunjukkan kesiapsiagaan dengan mendirikan posko atau pos ronda sebagai langkah konkret dalam menghadapi potensi bencana erupsi. Syahruna memberikan apresiasi terhadap inisiatif warga, sementara BPBD Klaten mendukung dengan menyuplai masker, makanan, dan minuman ke pos-pos ronda.

Baca juga:  Ketua Nonaktif KPK Firli Bahuri Terlibat Kasus Pemerasan: Penyidik Polda Metro Jaya Ungkap Fakta-Fakta Penting

Selain itu, BPBD Klaten juga memberikan peringatan kepada para penambang pasir di aliran Sungai Woro terkait potensi bahaya lahar dingin, terutama saat puncak gunung terkena hujan lebat. Ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung, juga telah disosialisasikan sebagai bagian dari upaya pengurangan risiko bencana.

Dengan adanya kesiapsiagaan dan tindakan antisipatif ini, diharapkan dapat mengurangi risiko dan melindungi masyarakat yang berada di sekitar Gunung Merapi dari dampak yang mungkin timbul akibat erupsi yang dapat terjadi. Pemantauan terus dilakukan oleh BPBD Klaten untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan warga di daerah yang berpotensi terdampak.

Rekomendasi untuk Anda

Advertisement

Terkait

Terbaru