Indonesia Berduka: Rizal Ramli, Tokoh Penerobos, Meninggal Dunia Akibat Kanker Pangkreas

Berita duka menyelimuti tanah air Indonesia dengan meninggalnya tokoh perintis, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli pada usia 69 tahun. Rizal Ramli menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo setelah berjuang melawan penyakit kanker pangkreas selama satu bulan.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,” demikian keterangan resmi dari pihak keluarga.

Menurut Liputan TV One, Rizal Ramli meninggal dunia akibat kanker pangkreas, suatu penyakit yang telah lama dihadapinya. Dalam perjalanan pengobatan terakhirnya, Rizal Ramli juga dihadapkan pada masalah kesehatan lain, termasuk tingginya kadar gula darah dan komplikasi lainnya.

Pihak keluarga juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan yang dilakukan almarhum selama hidupnya. Sebuah sikap yang mencerminkan rasa hormat dan keikhlasan keluarga terhadap perjalanan hidup Rizal Ramli.

Rizal Ramli, yang lahir di Padang, Sumatera Barat pada 10 Desember 1954, memiliki jejak perjalanan hidup yang panjang dan berwarna. Ia menikah dua kali, pertama dengan Herawati Moelyono yang meninggal karena penyakit kanker, dan kedua dengan Marijani yang juga meninggal dengan penyakit serupa.

Baca juga:  Geng Konglomerat Indonesia - Aguan, Prajogo Pangestu, Franky Widjaja, dan Boy Thohir Bahas Rencana Ibu Kota Nusatara (IKN)

Selama kariernya, Rizal Ramli tidak hanya menjadi seorang Menko Kemaritiman namun juga menduduki jabatan-jabatan strategis lainnya. Sebagai mantan aktivis mahasiswa yang menjadi pakar ekonomi, ia pernah menjadi Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) pada periode 2000-2001.

Prestasinya tidak berhenti di situ, karena Rizal Ramli juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kelautan di era pemerintahan Joko Widodo. Di bawah kepemimpinan Abdurrahman Wahid, ia mengemban dua jabatan sekaligus, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan.

Julukan “sang penerobos” melekat pada diri Rizal Ramli berkat ide-ide briliannya yang tak konvensional namun selalu tepat sasaran. Meskipun sebelumnya enggan terlibat dalam lingkaran kekuasaan, namun pada pertengahan tahun 2015, Rizal Ramli diminta oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman.

Namun, perjalanannya dalam pemerintahan tidak berjalan mulus. Posisinya digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Maritim pada periode 2016-2019. Tidak menyerah, pada tahun 2018, Rizal Ramli menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden 2019.

Baca juga:  Indonesia Temukan Cadangan Lithium Besar: Begini Kata Luhut Binsar Pandjaitan

Dengan kepergiannya, Indonesia tidak hanya kehilangan seorang tokoh politik dan ekonomi, tetapi juga seorang penerobos yang memiliki pemikiran inovatif. Warisan pemikirannya dan perannya dalam pemerintahan akan terus diingat dan diapresiasi oleh masyarakat.

Rizal Ramli meninggalkan tiga orang anak, dua cucu, dan tiga menantu. Sosoknya yang berkarisma dan berdedikasi tinggi meninggalkan kesan mendalam dalam sejarah Indonesia. Kita berduka cita atas kepergiannya, namun semangat dan kontribusinya akan terus hidup dalam ide dan gagasan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Rencananya, jenazah Rizal Ramli akan dimakamkan di kawasan Jeruk Purut, memberikan kesempatan bagi keluarga, kerabat, dan masyarakat luas untuk memberikan penghormatan terakhir.

Rekomendasi untuk Anda

Advertisement

Terkait

Terbaru