Dalam menjelang Pemilihan Presiden, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi, memberikan gambaran menarik terkait kemungkinan Prabowo Subianto merambah media sosial TikTok untuk kampanye. Meskipun demikian, Hasan Nasbi menegaskan bahwa saat ini belum ada urgensi bagi Prabowo untuk tampil langsung di TikTok.
Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap langkah Anies Baswedan, capres nomor urut 1, yang telah aktif berkampanye melalui live di TikTok. Hasan Nasbi menyoroti bahwa meskipun belum ada rencana konkret untuk Prabowo di TikTok, bukan berarti kubu Prabowo-Gibran tidak memanfaatkan platform digital lainnya.
Hasan Nasbi membeberkan bahwa Tim Fanta Pemilih Muda telah dibentuk untuk mengakomodir gerakan-gerakan kampanye pasangan Prabowo-Gibran di media sosial. Tim ini terlibat secara aktif dalam menyampaikan program kerja pasangan nomor urut 2, tidak hanya mengedepankan sosok Prabowo atau Gibran. Menurut Hasan Nasbi, tim ini memiliki beragam lini, termasuk tim Bravo dan Alpha, yang bekerja aktif di masyarakat.
Dengan demikian, kampanye digital Prabowo-Gibran tidak terpaku pada satu figur saja. Tim Fanta Pemilih Muda menjadi pilar utama dalam mendukung kampanye ini dengan melibatkan berbagai elemen dan lini aksi, seperti yang diungkapkan oleh Hasan Nasbi. Tim kreatif ini berkantor di jalan Diponegoro, menjalankan berbagai inisiatif untuk mengkomunikasikan program-program yang diusung oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 2.
Meski begitu, Hasan Nasbi menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut tidak menghilangkan urgensi kampanye digital Prabowo-Gibran. Tim Fanta Pemilih Muda muncul sebagai simbol perubahan dalam pendekatan kampanye politik yang lebih inklusif. Dengan banyaknya lini aksi yang terlibat, dari tim Bravo hingga tim Alpha, kampanye ini menciptakan narasi yang lebih kaya dan terhubung langsung dengan masyarakat.
Perlu diingat bahwa meskipun TikTok belum menjadi fokus utama, potensi ekspansi ke platform ini tetap terbuka. Pernyataan Hasan Nasbi memberikan gambaran bahwa tim Prabowo-Gibran terbuka terhadap inovasi dan adaptasi dalam kampanye mereka. Tim Fanta Pemilih Muda, dengan segala lini dan timnya, memainkan peran sentral dalam menciptakan narasi yang terus berkembang dan relevan dengan dinamika masyarakat.
Seiring berkembangnya teknologi dan pergeseran perilaku pemilih, strategi kampanye digital semakin penting. Tim Fanta Pemilih Muda tidak hanya berfokus pada satu platform, melainkan secara cerdas memanfaatkan berbagai media sosial dan inisiatif kreatif. Dengan demikian, kampanye Prabowo-Gibran mampu menjawab tantangan dinamika politik dan meningkatkan keterlibatan pemilih secara efektif.
Dalam pandangan Hasan Nasbi, kampanye Prabowo-Gibran bukan hanya tentang satu tokoh, melainkan kolaborasi banyak pihak. Tim Fanta Pemilih Muda menjadi representasi dari kerjasama lintas sektor dalam menyebarkan pesan dan visi pasangan capres-cawapres nomor urut 2. Artinya, kampanye ini menciptakan sinergi yang lebih luas dan berkesinambungan di tengah arus informasi digital yang terus mengalir.
Sebagai bagian dari strategi kampanye, Tim Fanta Pemilih Muda mengeksplorasi berbagai metode yang tidak hanya mengandalkan popularitas Prabowo-Gibran. Mereka berhasil membuka akses bagi partisipasi masyarakat, melibatkan tim Bravo dan Alpha dalam berbagai kegiatan di tingkat masyarakat. Hal ini memberikan kesan bahwa kampanye Prabowo-Gibran bukan hanya seremonial, melainkan benar-benar berakar di tengah kehidupan masyarakat.