Calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud MD, menunjukkan ketidakpuasannya terhadap penjelasan cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming, mengenai anggaran pembangunan Indonesia Knowledge Hub (IKN). Mahfud menyatakan keheranannya terkait fakta bahwa hingga saat ini, belum ada satu investor pun yang berinvestasi dalam proyek tersebut.
Dalam Debat Cawapres 2024 pada Jumat, 23 Desember 2023, Mahfud MD mempertanyakan klaim Gibran terkait anggaran IKN. Menurutnya, Gibran menyebut bahwa hanya 20 persen dari anggaran proyek berasal dari APBN, dan sisanya diharapkan berasal dari investor. Namun, Mahfud meragukan klaim tersebut karena belum ada bukti nyata bahwa investor telah berkomitmen untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut.
“Saya tergelitik, (Gibran menyebut) anggaran untuk IKN hanya 20 persen dari APBN dan sisanya dari investor. Sejauh yang kita baca, sampai sekarang belum ada satupun investor yang masuk,” ungkap Mahfud dengan nada heran.
Lebih lanjut, Mahfud menyoroti fakta bahwa sejumlah besar tanah di sekitar lokasi IKN telah dikuasai oleh pihak-pihak tertentu, bukan investor. Ironisnya, pembangunan IKN saat ini masih tergantung pada dana APBN, tanpa kontribusi nyata dari pihak swasta.
“Yang saya dengar justru ada ratusan ribu hektare tanah justru sudah dikuasai oleh para penguasa tertentu sekarang ini. IKN harus diteruskan tetapi pendanaannya harus sesuai dengan tujuan semula, bahwa itu sebenarnya mengundang investor. Tapi sekarang yang sudah jadi pendanaannya dari APBN,” tambah Mahfud, mempertanyakan transparansi dan integritas proyek tersebut.
