Anies Baswedan Raih Simpati Warganet dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024

Konten: Indonesia Indicator (I2) merilis hasil riset yang menunjukkan Anies Baswedan memenangkan hati warganet pada Debat Ketiga Capres Pemilu 2024. Data exposure dan engagement warganet menempatkan Anies sebagai pemenang, dengan fokus pada kemampuannya menguasai panggung dan strategi serangan terhadap Prabowo Subianto.

Engagement warganet terhadap Anies terlihat melalui reaksi suka, komentar, dan pembagian konten di media sosial. Anies dianggap layak menjadi juara debat, sedangkan Prabowo mendapat sorotan karena terus menerus melakukan klarifikasi terhadap serangan yang dialamatkan kepadanya.

I2 mencatat exposure Anies Baswedan jauh melampaui capres lain, menunjukkan dominasinya dalam perbincangan warganet. Meskipun Prabowo dan Ganjar Pranowo juga mendapat exposure tinggi, namun Anies menjadi pusat perhatian dengan jumlah percakapan tertinggi.

Warganet cenderung fokus pada penampilan dan suasana debat, mengabaikan substansi gagasan para kandidat. Serangan Anies kepada Prabowo sejak awal debat, terutama terkait visi dan misi, dianggap sebagai strategi yang tepat untuk memojokkan lawan.

Namun, ada pula pandangan bahwa serangan Anies terlalu berlebihan dan terlalu personal. Mayoritas warganet menyebut Prabowo sulit mengendalikan emosinya, terutama setelah serangan bertubi-tubi dari Anies. Sentimen negatif terhadap Prabowo mencapai tingkat tertinggi di antara ketiga capres.

Baca juga:  Fenomena Anies Bubble, Dukungan Generasi Z dan Milenial Semakin Kuat

Debat Ketiga membahas isu-isu penting seperti pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Warganet memperbincangkan secara intens situasi panggung yang memanas sejak awal debat, menunjukkan pemahaman Anies terhadap psikologi rivalnya dan karakter pemirsa.

Meskipun Anies menjadi pemenang di mata warganet, perlu dicatat bahwa warganet juga menyoroti beberapa aspek negatif, termasuk serangan yang dinilai berlebihan. Debat Capres Pemilu 2024 menjadi sorotan publik, memperlihatkan dinamika politik menjelang pemilihan pada 14 Februari 2024.

Rekomendasi untuk Anda

Advertisement

Terkait

Terbaru