Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyoroti permasalahan yang terus menghantui rakyat dan dianggap dibiarkan oleh pemerintah. Isu seperti minimnya lapangan pekerjaan dan kenaikan harga kebutuhan pokok menjadi fokus utama Anies dalam kampanye akbar di Stadion Mini Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).
Anies mengkritik pemerintah yang dianggap cuek terhadap permasalahan tersebut, menyatakan bahwa solusi sebenarnya tidak rumit asalkan tidak dibiarkan terus menerus. “Beras mahal (mestinya) tidak rumit, cuma dibiarkan. Lapangan pekerjaan sulit, tidak rumit, cuma dibiarkan,” tegas Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta juga mengungkapkan empati terhadap kesulitan masyarakat, khususnya dalam mencari lapangan pekerjaan. Anies menyoroti persaingan yang tidak sehat dengan penggunaan praktik “ordal” atau orang dalam, baik di pemerintahan maupun di sektor swasta.
“Dalam pemerintahan banyak yang harus pakai ordal dan ternyata swasta pun banyak yang seperti itu. Betul tidak?” tanya Anies kepada para simpatisan yang memadati stadion mini.
Anies mengajukan gagasan perubahan sebagai solusi, dan ia meminta dukungan dari masyarakat agar ide-ide perubahan yang diusungnya dapat direalisasikan. “Yang akan kita lakukan perubahan, apakah Jawa Barat siap menyongsong perubahan, apakah Jawa Barat siap memenangkan? Itu artinya 14 Februari besok kita harus bisa menjangkau,” ajaknya.
Melalui kampanyenya, Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun perubahan yang diinginkan dan memastikan bahwa suara mereka didengar dalam proses pemilihan mendatang.