Cak Imin Ungkap Adanya Intimidasi Terhadap Panitia Kampanye TIM AMIN, Demokrasi Harus Dijaga

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengungkapkan insiden intimidasi terhadap panitia acara kampanye di Gresik oleh aparat keamanan setelah kehadirannya. Menurutnya, insiden tersebut mencoreng prinsip demokrasi Indonesia, dan Cak Imin menekankan perlunya melawan segala bentuk intimidasi.

Laporan intimidasi tersebut diterima Cak Imin setelah kampanye yang dihadiri di Gresik, Jawa Timur, dua pekan yang lalu. “Setelah kembali dari Gresik, saya mendapatkan laporan bahwa aparat datang untuk mengintimidasi dan memarahi orang yang mengundang saya. Saya menegaskan agar mereka memberi tahu saya nama-nama mereka,” ujar Cak Imin saat memberikan pengarahan di acara Konsolidasi Jaringan dan Sumberdaya Tim Pekerja Elektoral Sistem (TPES) 50 di Gedung Juang 45, Surabaya, Jumat (12/1/2024).

Selain itu, Cak Imin juga menyampaikan kesulitan yang dialami capres Anies Baswedan saat akan melakukan kampanye di Tuban. “Mas Anies berusaha mendarat di Tuban menggunakan helikopter, tetapi teman-teman PKB dan panitia kesulitan mencari tempat pendaratan. Ini tidak boleh terjadi, ini tidak boleh terjadi,” katanya.

Baca juga:  Mahfud MD di Laporkan ke Bawaslu, Anies Beri Yakin Bawaslu Nggak Recehan

Cak Imin menambahkan, “Pemilu ini bukan hanya agenda calon presiden dan wakil presiden, bukan hanya agenda partai politik, dan bukan sekadar kompetisi. Pemilu ini merupakan agenda nasional bangsa yang harus didukung oleh semua pihak agar berjalan lancar.”

Rekomendasi untuk Anda

Advertisement

Terkait

Terbaru