Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mohammad Mahfud Md, dengan tegas menyatakan bahwa data mengenai alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang menjadi sorotan dalam debat ketiga Pilpres 2024 bukanlah rahasia negara. Dalam pernyataannya, Mahfud menyoroti usulan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang menginginkan pembahasan data alutsista dilakukan dalam forum terpisah.
Ia menegaskan bahwa topik tersebut dapat dibahas di hadapan publik karena berkaitan dengan alutsista, bukan strategi pertahanan yang bersifat rahasia.
Mengkritisi pendapat Prabowo, Mahfud menyatakan bahwa membahas alutsista di ruang tertutup lebih mirip rembukan daripada sebuah debat. Sebagai mantan menteri pertahanan, Mahfud mengklaim pemahamannya terhadap informasi rahasia negara, membedakan antara intelijen, strategi penyerangan, dan informasi umum seperti anggaran atau situasi yang bukan rahasia negara.
Menilai penyelenggaraan debat ketiga Pilpres 2024, Mahfud menganggapnya sudah baik, tidak sepakat dengan pandangan Presiden Joko Widodo yang menilai debat terlalu menyoroti aspek personal dibanding substansi visi dan misi capres. Dalam pandangan Mahfud, debat tetap relevan dan substansial.