Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menanggapi kontroversi seputar data pertahanan negara pasca debat ketiga pilpres 2024. Mantan Menteri Pertahanan ini menegaskan bahwa sebagai sesama mantan Menhan, ia memahami batasan data yang bisa diungkapkan ke publik. Dalam menjawab pertanyaan dari calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terhadap Prabowo Subianto, Mahfud menyoroti bahwa tidak ada pertanyaan yang memerlukan pengungkapan rahasia negara.
“Dari pertanyaan kemarin, yang harus dirahasiakan pertanyaannya itu, kalau saya ya, kan saya mantan Menhan juga. Mana yang rahasia? Saya tahu mana undang-undang (UU) yang (soal) rahasia (data negara),” ujar Mahfud di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/1/2024). “Endak ada dari pertanyaan (Anies dan Ganjar) itu yang harus (dijawab dengan) mengungkap rahasia negara. Itu (jawaban) bisa dibuka di publik karena bukan soal strategi pertahanan. Itu kan soal alutsista. Engga bisa dibicarakan di ruang tertutup. Kalau di ruang tertutup namanya rembugan, bukan debat,” tegasnya.
Selain itu, Mahfud juga memberikan tanggapan terhadap penilaian Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa debat ketiga pilpres sarat dengan pertanyaan bermotif serangan personal. Menurut Mahfud, pandangan Presiden tersebut tidak sesuai dengan perspektifnya. Sebagai seorang yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, Mahfud membawa pengalaman tersebut ke dalam analisisnya.
Sebelumnya, dalam debat ketiga pilpres, Ganjar Pranowo menanyakan kepada Prabowo Subianto terkait data minimum essential force (MEF) yang mengalami penurunan. Anies Baswedan juga menuntut penjelasan dari Prabowo mengenai berbagai program pertahanan selama menjabat sebagai Menhan sejak 2019. Namun, Prabowo tidak memberikan jawaban rinci dan mengajak kedua lawannya untuk membahas isu tersebut di kesempatan lain.
Setelah debat, Prabowo menanggapi pernyataan paslon lain yang menyatakan bahwa pertahanan tidak bersifat rahasia. “Pertahanan adalah sakral, dan tadi kalau tidak salah, ada paslon yang mengatakan untuk pertahanan tidak ada rahasia,” kata Prabowo. “Saya kira ini sangat lucu, ini sangat tidak pantas bagi seorang pemimpin. Justru masalah pertahanan, keamanan, itu sarat dengan hal-hal rahasia,” tutur Menteri Pertahanan RI itu.