Pasca Hengkang dari PDIP, Maruarar Sirait Diduga Akan Berlabuh ke PSI

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, mengungkapkan dugaannya bahwa Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara, setelah hengkang dari PDIP kemungkinan akan berlabuh ke PSI (Partai Solidaritas Indonesia). Ujang menjelaskan bahwa Ara telah menyatakan ingin ikut dan tegak lurus pada Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan menurutnya, PSI merupakan partai yang terkait dengan Jokowi.

“Kenapa? Itu kan sesuai dengan pengakuannya Ara bahwa ingin ikut dan tegak lurus pada Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka ya PSI itu kan partainya Jokowi,” jelas Ujang kepada Inilah.com.

Ujang menambahkan bahwa isu Ara bergabung dengan PSI tidaklah aneh, karena seorang politikus biasanya sudah mempersiapkan langkah baru saat meninggalkan partainya. Baginya, kemungkinan Ara bergabung dengan PSI mungkin sudah direncanakan dan ditargetkan sebelumnya.

Terkait dengan hengkangnya 150 kader dari organisasi sayap PDIP, Taruna Merah Putih (TMP), pasca-pamitan Ara, Ujang menganggapnya sebagai bagian dari upaya menggembosi PDIP. Menurutnya, mereka yang meninggalkan PDIP merupakan pendukung dan loyalis Ara yang ikut memilih Jokowi.

Baca juga:  Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Anggap Jokowi Bikin Demokrasi Indonesia Mundur

Mengenai status keanggotaan Jokowi di PDIP, Ujang berpendapat bahwa hal tersebut bukan lagi hal yang penting. Baginya, secara de facto, Jokowi sudah keluar dari PDIP, meskipun secara de jure belum mengajukan mundur. Namun, menurut Ujang, tindakan, ucapannya, hati, dan keimanannya menunjukkan bahwa Jokowi telah keluar dari PDIP.

Sebelumnya, Ara resmi mengundurkan diri sebagai kader PDIP dengan alasan ingin mengikuti jejak Presiden Jokowi. Keputusan tersebut diambil karena Ara ingin mendukung Jokowi yang telah melaksanakan kebijakan-kebijakan pro rakyat. Setelah pamit dari PDIP, dugaan muncul bahwa Ara akan bergabung dengan PSI, partai yang dianggap terkait dengan Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda

Advertisement

Terkait

Terbaru