Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menegaskan pentingnya bagi kader PDIP untuk tetap fokus dan menjaga etika di tengah berbagai isu dan dinamika politik. Saat bertemu dengan kader dan anggota sayap partai di Sumenep, Jawa Timur, Puan mengingatkan bahwa klaim keberhasilan pemerintahan oleh pihak lain harus dihadapi dengan bijak.
“Dalam politik, kita bisa memiliki kawan dan lawan. Namun, etika harus tetap dijunjung tinggi. Jangan tergoda oleh klaim-klaim yang muncul di lapangan,” ungkap Puan di Islamic Center Bindara Saod Sumenep.
Puan juga menyoroti isu baliho yang mengklaim ‘partai tertentu adalah Jokowi’. Ia menyampaikan bahwa dalam sepuluh tahun bersama-sama, beberapa pihak yang sekarang mengklaim kedekatan tersebut sebelumnya tidak dianggap sebagai bagian dari keluarga.
“Politik itu soal pengabdian. Bagaimana rakyat menilai kita sebagai pemimpin tergantung pada sikap dan keputusan kita,” tambahnya.
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah juga turut memberikan arahan kepada kader. Ia menekankan bahwa Pulau Madura tidak akan terjerat dalam ‘kekeringan merah’ dan meminta semua kader untuk bersatu demi kemenangan Ganjar-Mahfud.
“Pilpres harus dimenangkan, sementara Pileg relatif aman. Ke-NU-an Pak Mahfud adalah hal yang tak terbantahkan, dan kita harus memastikan kemenangan di semua tingkatan,” tegas Said.
Pesan dari Puan Maharani dan Said Abdullah menggarisbawahi pentingnya menjaga fokus, etika, dan solidaritas dalam menghadapi dinamika politik, sambil memastikan kemenangan partai dan calon yang diusung pada kontestasi politik mendatang.