Puan Maharani Mencermati Kurangnya Adab dalam Debat Cawapres 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, mengekspresikan kekecewaannya terhadap kurangnya adab dan sopan santun anak muda terhadap yang lebih tua dalam debat keempat Pilpres 2024. Pernyataan tersebut disampaikan Puan saat berkunjung ke Islamic Center Bindara Saod Sumenep, Jawa Timur, dalam pertemuan dengan kader dan anggota sayap partai PDIP.

“Etika dan perilaku sopan santun anak muda kepada yang lebih tua itu sangat penting sebagai orang Indonesia. Kita harus menjaga adab ketimuran, jangan sampai semena-mena,” ungkap Puan, menggarisbawahi nilai-nilai tradisional yang harus tetap dijaga.

Dalam debat tersebut, Puan merinci bahwa calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan perilaku yang dinilai tidak sopan terhadap calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud Md. Puan menegaskan bahwa, meskipun di tempat kerja status dapat dibedakan tanpa memandang usia, dalam hubungan personal, adab antar-generasi harus dihargai.

“Struktural harus dihormati tanpa memandang yang tua dan muda, tapi secara pribadi, adab harus dijaga. Kalau tidak, bukan Indonesia lagi,” tegas Puan, menyoroti pentingnya menjaga nilai-nilai kesopanan di tengah perkembangan zaman.

Baca juga:  Relawan Ganjar-Mahfud Diduga Dianiaya TNI, Begini Kata Todung Mulya Lubis

Puan juga memberikan semangat kepada kader PDIP menjelang Pemilu 2024, menyatakan bahwa partai ini tetap solid meskipun ada isu-isu terkait loyalitas. Dia meminta agar kader tetap fokus pada tujuan bersama dan tidak terpengaruh oleh dinamika politik.

“Dalam politik, kita bisa memiliki kawan dan lawan. Tapi jangan sampai kehilangan etika. Etika itu merupakan bagian dari pengabdian dalam berpolitik,” papar Puan, menekankan bahwa rakyat akan menilai seorang pemimpin berdasarkan sikap dan keputusannya.

Pesan Puan disambut dengan semangat oleh kader PDIP, sementara Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah menegaskan pentingnya kemenangan dalam Pilpres dan mengajak kader untuk bersatu demi Ganjar-Mahfud.

“Pilpres harus dimenangkan, dan Pileg relatif aman. Ke-NU-an Pak Mahfud adalah sesuatu yang tak terbantahkan, dan kita harus memastikan kemenangan di semua tingkatan,” tegas Said, menandaskan komitmen untuk meraih kemenangan di Pulau Madura.

Rekomendasi untuk Anda

Advertisement

Terkait

Terbaru