Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengkritik jalannya debat ketiga Capres-Cawapres 2024 yang dinilai lebih fokus pada serangan personal daripada penyampaian gagasan. Hasto sejalan dengan Presiden Joko Widodo yang menginginkan perbaikan format debat guna meningkatkan kualitasnya.
Dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Hasto menekankan perlunya satu sesi khusus bagi kandidat untuk menyampaikan gagasan secara edukatif. Dia berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu memperhatikan saran-saran tersebut agar debat ke depan lebih substansial.
Hasto juga membahas persiapan debat keempat antara cawapres pada 21 Januari, dengan harapan perbaikan format dapat terlihat tanpa pertanyaan yang bersifat singkatan. Sekaligus, Hasto menggambarkan pandangan Presiden Jokowi yang menilai debat ketiga kurang edukatif karena dominasi serangan personal.
Presiden Jokowi menekankan bahwa debat seharusnya berfokus pada kebijakan dan visi, bukan saling menjatuhkan secara personal. Dia juga menyarankan adanya perbaikan format debat agar lebih edukatif dan memuat pandangan yang substansial.
