Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD melakukan pertemuan dengan pimpinan Bawaslu RI untuk memberikan masukan terkait pengawasan Pemilu 2024. Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, berharap agar Bawaslu dapat menjadi lebih proaktif dalam menjaga integritas pemilu dan pilpres.
“Tadi kita sudah mengadakan pertemuan dengan Bawaslu dan pertemuannya sangat positif sangat konstruktif. Kita minta Bawaslu untuk lebih proaktif berperan dalam menjaga integritas pemilu dan pilpres,” ujarnya. Todung juga menyoroti keterlambatan dalam merespons beberapa kasus dan menekankan pentingnya tindakan cepat untuk menjaga keberlanjutan integritas pemilu.
Bawaslu diharapkan untuk lebih efektif dalam menanggapi pelanggaran di daerah, terutama terkait netralitas kepala dan perangkat desa dalam mendukung calon wakil presiden tertentu. Todung menekankan bahwa keadilan pemilu harus dijaga, dan setiap pelanggaran harus ditindak tegas untuk memastikan integritas pemilu dan pilpres tidak tercemar.
Wakil Deputi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Harry Yosodiningrat, menyoroti ketidakadilan dalam masa kampanye di lapangan yang melibatkan intimidasi. Ia mengungkapkan bahwa beberapa masyarakat merasa takut untuk mendukung pasangan calon tertentu karena adanya ancaman dan intimidasi. Bawaslu diminta untuk bersikap tegas dan menindak setiap bentuk intimidasi agar pemilu berlangsung dengan adil dan bebas dari tekanan.