Wakil Ketua NasDem Tegur Hasto Kristiyanto Agar Hati-hati Bicara, Sebaiknya Jaga Kondusivitas Jelang Pemilu

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, mengingatkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, untuk berhenti menciptakan kegaduhan dengan pernyataannya mengenai intimidasi terhadap Penjabat (Pj) kepala daerah. Hasto Kristiyanto menyebut bahwa sejumlah Pj kepala daerah dicopot karena tidak berpihak pada pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ali menyarankan agar Hasto berbicara dengan fraksi PDIP di DPR untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut dari pemerintah. Dia memperingatkan bahwa pernyataan Hasto bisa menjadi bumerang bagi PDIP dan menyebut pengalamannya di Sulawesi Tengah, di mana kepala desa diduga dicopot karena mendukung pasangan yang diendorse oleh Hasto.

“Saya mengalami sendiri bahwa salah satu kepala desa di Sulawesi Tengah, Morowali Pltnya konon dari paslon Mas Hasto yang meng-endorse,” tutur Ali.

Ali menekankan bahwa tindakan pencopotan Pj kepala daerah harus didasarkan pada evaluasi yang obyektif dan proporsional, bukan semata-mata karena dukungan politik. Dia berharap agar Hasto lebih bijak dalam berbicara, terutama menjelang pemilu, dan memastikan bahwa kondusivitas masyarakat tetap terjaga.

Baca juga:  Kontroversi Joget Prabowo dalam Debat Capres: Pertanda Menurunnya Kemampuan Eksekutif?

Hasto Kristiyanto sebelumnya menyatakan bahwa sejumlah Pj kepala daerah dicopot karena tidak bersedia berpihak pada Prabowo-Gibran. Meski demikian, dia meyakini intimidasi semacam itu tidak akan mempengaruhi dukungan masyarakat terhadap pasangan tersebut. Kontroversi ini menunjukkan adanya ketegangan dan rivalitas politik yang semakin memanas menjelang Pemilu 2024.

Rekomendasi untuk Anda

Advertisement

Terkait

Terbaru