Tragedi kecelakaan maut melibatkan bus PO Handoyo di tol Cipali KM 72, asal Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengguncang warga pada Sabtu (16/12/2023). Tiga korban yang teridentifikasi sebagai Mashudi Mujito (57 tahun), Yekti Nugrahanti (45 tahun), dan Delia Faranisa Asni (5 tahun) telah disemayamkan di pemakaman desa setempat setelah menjalani salat Ghaib di Masjid Darus Salam.
Sebelum perpisahan terakhir, jenazah ketiga korban, yang ternyata satu keluarga—kakek, nenek, dan cucu—diberikan penghormatan dalam salat Ghaib di masjid setempat. Sejumlah warga turut serta dalam prosesi salat tersebut sebelum jenazah diberangkatkan menuju pemakaman umum yang hanya beberapa langkah dari tempat kejadian.
Harsoyo, keluarga korban yang selamat dan saat ini sedang mendapatkan perawatan karena luka di lutut, menyampaikan bahwa keluarganya berangkat dengan bus tersebut untuk merayakan liburan bersama anak yang tinggal di Jakarta. “Ketika saya mengantar mereka ke Secang pukul 18.00 WIB, tujuannya adalah ingin berlibur bersama anak di Jakarta yang juga sedang libur akhir tahun. Kami mendengar berita kecelakaan sekitar pukul 17.00 WIB dan benar-benar terkejut,” ujarnya ketika diwawancarai di rumah duka pada Sabtu (16/12/2023).
Menurut Harsoyo, tidak ada firasat buruk sebelum keberangkatan keluarganya. “Saat saya mengantar, tidak ada firasat apa pun. Hanya saja, ketika mereka akan berangkat pulang, ada sedikit keanehan dalam cerita,” tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, kecelakaan tragis melibatkan Bus Handoyo terjadi pada Jumat (15/12/2023) pukul 14.30 WIB di Kilometer 72 Tol Cipali. Bus yang membawa sekitar 21 penumpang, termasuk 18 penumpang dan tiga kru bus, dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Bogor. Dengan kecepatan tinggi, bus tiba-tiba tidak terkendali dan menabrak pembatas jalan sebelum terguling. Dalam kecelakaan ini, dilaporkan sebanyak 12 orang kehilangan nyawa.
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat setempat. Semua pihak berharap agar kecelakaan serupa dapat diminimalkan melalui peningkatan keselamatan di jalan raya dan pemeliharaan kendaraan umum. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.