Baba.co.id, Sebagai wujud dari Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL), PT Jasa Marga (Persero) Tbk menghadirkan Jasa Marga Medical Keliling (Jamedlink) sebagai inisiatif untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam pilar Kehidupan Sehat dan Sejahtera (TPB 3). Pelayanan ini ditujukan untuk masyarakat di sekitar proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.
Jamedlink merupakan layanan kesehatan keliling menggunakan ambulans yang bertujuan menjangkau masyarakat, terutama yang terdampak langsung oleh proyek konstruksi jalan tol. Acara peluncuran program ini diselenggarakan di Kantor Kalurahan Margomulyo, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (12/12).
Dalam acara tersebut, hadir berbagai pihak, termasuk Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga, Bagus Cahya A.B., Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), A.J. Dwi Winarsa, jajaran Direksi PT JJB, Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Agus Triono, Lurah Desa Margomulyo, Eko Puji Mulyanto, serta perwakilan warga desa.
Bagus Cahya A.B., Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga, menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen Jasa Marga dalam mencapai perusahaan berkelanjutan. Program Jamedlink tidak hanya fokus pada kesehatan masyarakat sekitar proyek, tetapi juga mengendalikan proses konstruksi agar sejalan dengan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan dampak lingkungan, ekonomi, dan sosial.
“Melalui program ini, Jasa Marga berusaha mengintegrasikan proses konstruksinya dengan komitmen pembangunan berkelanjutan kami, yang memperhitungkan dampak lingkungan, ekonomi, dan sosial bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat,” ungkap Bagus Cahya A.B. Ia juga menekankan harapannya agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan melalui Jamedlink, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Program Jamedlink bukan hanya sekadar tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga merupakan bagian dari Roadmap Jalan Tol Berkelanjutan yang diterapkan oleh Jasa Marga. Roadmap tersebut, yang dikenal dengan “toll for all,” bertujuan menciptakan pengoperasian dan pengelolaan jalan tol yang ramah lingkungan sambil memberikan nilai tambah kepada masyarakat, termasuk jaminan kehidupan yang sehat dan sejahtera.
A.J. Dwi Winarsa, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), menjelaskan bahwa proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen melibatkan tujuh desa, yaitu Tirtoadi, Margomulyo, Margodadi, Margokaton, Sumberejo, Tambakrejo, dan Banyurejo. Oleh karena itu, program Jamedlink akan dilaksanakan secara bertahap dalam beberapa minggu untuk mencakup seluruh desa tersebut.
“Kami merencanakan Jamedlink akan beroperasi selama 1 minggu di satu desa sebelum beralih ke desa berikutnya. Harapannya, seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari pemeriksaan kesehatan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas kerja sama dan koordinasi yang baik sehingga pelaksanaan konstruksi untuk proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dapat berjalan sesuai dengan rencana,” tambah Dwi.
Pada tahap pertama, tiga desa di Kabupaten Sleman akan dilayani oleh Jamedlink selama masa konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, yakni Desa Banyurejo Kecamatan Tempel, Desa Margomulyo Kecamatan Seyegan, dan Desa Tirtoadi Kecamatan Mlati. Layanan kesehatan melibatkan konsultasi dokter umum, pengobatan gratis, pemeriksaan darah (tekanan darah, gula darah, asam urat, kolesterol), pemeriksaan fisik (berat badan, tinggi), penyuluhan kesehatan, dan pembagian nutrisi/obat gratis.
Lurah Desa Margomulyo, Eko Puji Mulyanto, mengungkapkan apresiasinya terhadap Jasa Marga atas inisiatif Jamedlink. Layanan ambulans ini membantu warga mendapatkan akses lebih mudah terhadap pelayanan kesehatan, sehingga sangat berarti bagi mereka yang terdampak langsung oleh pembangunan jalan tol.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Jasa Marga yang telah mengadakan kegiatan Jasa Marga Medical Keliling dan telah peduli terhadap warga kami yang terdampak pembangunan jalan tol. Harapannya, kegiatan ini juga dapat membangun hubungan yang semakin baik antara Pemerintah Desa dengan pihak Jasa Marga,” tutup Eko.
Program Jamedlink tidak hanya akan berjalan di Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, tetapi Jasa Marga juga berencana meluncurkannya di Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dalam waktu dekat. Perusahaan ini juga akan terus mengevaluasi dan memperluas program Jamedlink demi memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.