Sejak didirikan pada Agustus 2015, J&T Express telah menjadi pionir dalam mendukung perekonomian Indonesia dengan fokus utama pada pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Perannya tidak hanya terbatas pada pengantaran barang, melainkan sebagai mitra strategis bagi UMKM yang beroperasi di platform digital, terutama e-commerce. Perubahan perilaku konsumen, terutama selama pandemi Covid-19, telah meningkatkan aktivitas belanja online, memicu pertumbuhan signifikan di platform e-commerce. Data dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat bahwa hingga tahun 2022, ada 20.997.131 UMKM yang telah terdigitalisasi, menunjukkan peningkatan sebesar 17 persen dari tahun sebelumnya.
Pentingnya sinergi antara platform e-commerce, UMKM, dan perusahaan logistik seperti J&T Express menjadi kunci pertumbuhan ekonomi digital nasional. Melihat potensi ini, J&T Express telah melaksanakan sejumlah program pemberdayaan UMKM selama delapan tahun beroperasi di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan nilai ekonomi digital hingga 800 persen pada tahun 2030.
Robin Lo, CEO J&T Express, menegaskan bahwa perusahaan logistik ini tidak hanya menyediakan layanan pengiriman andal tetapi juga menjalin hubungan erat dengan para pelaku UMKM. Dukungan tidak hanya terbatas pada pendampingan logistik, tetapi juga melalui program pemberdayaan yang bermanfaat. Robin menyatakan, “Bersama-sama, kami ingin menjadi bagian dari kesuksesan dan pertumbuhan bisnis mereka.”
Selama tahun 2023, J&T Express telah mengimplementasikan berbagai program pemberdayaan UMKM. Salah satunya adalah J&T Youngpreneur, sebuah program seminar pengembangan bisnis untuk mahasiswa dengan tujuan memberikan inspirasi dan motivasi kepada generasi muda yang berkeinginan berwirausaha. Program ini diisi oleh pebisnis lokal dari berbagai daerah sebagai pembicara, menciptakan peluang bagi mahasiswa untuk belajar dari praktisi bisnis yang berpengalaman.
Program kedua, J&T Super Seller, merupakan kompetisi inkubator bagi UMKM milik mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Pemenang kompetisi tidak hanya menerima modal pengembangan usaha selama tiga bulan tetapi juga mendapatkan bimbingan dari mentor-mentor profesional. Keberhasilan tiga pemenang sebelumnya mencerminkan efektivitas program ini dalam membantu UMKM milik mahasiswa memperluas pasar bisnis mereka.
J&T Express juga meluncurkan program Deliver Possibilities, fokus pada pemberdayaan UMKM yang dimiliki oleh penyandang disabilitas. Lebih dari 100 peserta mengikuti program ini, mendapatkan pelatihan bisnis selama seminggu dari para pakar bisnis di bidangnya. Bantuan wirausaha juga diberikan untuk melengkapi kebutuhan perlengkapan usaha. Di akhir program, 10 UMKM milik penyandang disabilitas terbaik dipilih untuk menerima bantuan wirausaha.
Menyambut tahun 2024, J&T Express berkomitmen untuk terus memaksimalkan layanannya guna memfasilitasi perdagangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Perusahaan ini akan terus menggiatkan inisiatifnya untuk mendukung UMKM di Indonesia, dengan fokus utama pada pengembangan usaha dan peningkatan kemampuan bisnis.
