Babae.co.id, Dalam menghadapi kenaikan jumlah kasus baru covid-19, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, mengajak masyarakat untuk tetap tenang. Ia menegaskan bahwa subvarian yang tengah menyebar saat ini tidak menunjukkan gejala yang parah. Dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Kamis (14/12), Ngabila Salama menyampaikan, “Memang virus covid-19 akan terus bermutasi dan menjadi lebih mudah menular. Namun, seharusnya tidak menyebabkan lebih parah, justru gejala akan lebih ringan.”
Meskipun begitu, Ngabila Salama memberi peringatan bahwa virus tersebut tetap dapat menyebabkan gejala serius, terutama pada kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid. Oleh karena itu, pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk melengkapkan dosis vaksinasi booster sebagai langkah preventif yang efektif.
“Lengkapi vaksinasi empat kali segera dan deteksi dini covid-19 untuk kelompok rentan. Jika terinfeksi covid-19, kelompok rentan itu yang berpeluang lebih besar meninggal,” tambahnya.
Pandemi covid-19 telah memberikan pola kenaikan kasus setiap 6 bulan. Dengan merujuk pada data ini, kenaikan kasus saat ini mungkin mengikuti siklus yang telah terjadi sebelumnya. Selain itu, penyebaran virus juga dapat dikaitkan dengan perubahan musim atau kondisi pancaroba serta penurunan kadar antibodi terhadap covid-19 di dalam tubuh manusia.
Dalam menghadapi situasi ini, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang telah direkomendasikan oleh otoritas kesehatan. Meskipun subvarian baru dapat menyebabkan peningkatan kasus, vaksinasi dan deteksi dini tetap menjadi kunci dalam mengurangi dampak serius dari infeksi covid-19.
Dengan berkembangnya varian baru, perlunya kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. Pemerintah dan lembaga kesehatan terus memberikan informasi terkini serta mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memutus mata rantai penyebaran virus.
Keberlanjutan program vaksinasi menjadi hal krusial, terutama dalam menghadapi kemungkinan perubahan karakteristik virus. Vaksinasi booster dianggap sebagai langkah yang strategis untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi diri dari dampak yang lebih serius akibat infeksi covid-19.
Dalam menghadapi pancaroba dan potensi peningkatan kasus, pemerintah daerah juga diharapkan meningkatkan kapasitas layanan kesehatan, termasuk fasilitas tes dan perawatan. Keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran virus juga menjadi elemen kunci dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat saat ini.
Dengan begitu, diharapkan bahwa kesadaran dan kerjasama semua pihak dapat menjadi benteng pertahanan yang efektif dalam menghadapi dinamika pandemi. Upaya bersama dalam menjaga kesehatan dan mengikuti pedoman kesehatan akan menjadi kunci untuk meminimalisir risiko dan mengoptimalkan perlindungan terhadap masyarakat.