Gedung Tua Jacobson van den Berg Palembang, Bangunan Bersejarah yang Penuh Historis

Gedung Jacobson van den Berg, sebuah bangunan bersejarah di Kota Palembang, Sumatera Selatan, merupakan hasil pembangunan oleh perusahaan dagang Belanda, Jacobson van den Berg & Co, pada tahun 1898. Awalnya difungsikan sebagai kantor perusahaan tersebut, setelah dinasionalisasi pada tahun 1958, gedung ini beralih fungsi menjadi tempat bagi berbagai instansi pemerintah, termasuk Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan.

Keunikan bangunan ini terletak pada gaya arsitektur neoklasiknya yang masih tegak kokoh hingga hari ini. Gedung dua lantai ini memiliki luas sekitar 1.000 meter persegi, dengan dominasi warna putih dan hijau. Menara tinggi terletak di bagian depan gedung, menambah pesona arsitekturnya.

Gedung Jacobson van den Berg tidak hanya menjadi saksi sejarah Kota Palembang, tetapi juga mencerminkan perjalanan kota tersebut dari masa kejayaan hingga keruntuhan. Sebagai pusat perekonomian selama penjajahan Belanda, gedung ini kemudian mengalami masa-masa sulit setelah Indonesia merdeka, bahkan digunakan sebagai tempat penahanan para tahanan politik pada era Orde Baru.

Saati ini, Gedung Jacobson van den Berg menjadi tujuan wisata populer di Kota Palembang. Selain sering dijadikan latar untuk foto pre-wedding, pemotretan, dan berbagai acara lainnya, gedung ini juga telah menjadi salah satu ikon kota, menyimpan nilai historis yang tinggi dan menceritakan perjalanan panjang Kota Palembang.

Baca juga:  Pempek Dos, Sensasi Gurih Lembut Makanan Khas Palembang

Sejarah Gedung Jacobson van den Berg

Gedung Jacobson van den Berg dibangun pada tahun 1898 oleh perusahaan dagang Belanda, Jacobson van den Berg & Co. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan karet, kopi, dan teh. Gedung ini awalnya digunakan sebagai kantor perusahaan tersebut.

Pada masa penjajahan Belanda, gedung ini menjadi pusat perekonomian di Kota Palembang. Gedung ini menjadi tempat berkumpulnya para pedagang Belanda dan pribumi. Gedung ini juga menjadi tempat penyimpanan barang-barang dagangan.

Setelah Indonesia merdeka, gedung ini sempat mengalami masa-masa kelam. Gedung ini sempat menjadi tempat pembuangan para tahanan politik pada masa Orde Baru. Gedung ini juga sempat digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang milik pemerintah.

Pada tahun 1998, gedung ini diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Gedung ini kemudian digunakan oleh berbagai instansi pemerintah, termasuk Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan.

Arsitektur Gedung Jacobson van den Berg

Gedung Jacobson van den Berg, sebagai salah satu struktur neoklasik yang tegak di Kota Palembang, menunjukkan kekokohan dengan dua lantai dan luas bangunan sekitar 1.000 meter persegi, yang didominasi oleh kombinasi warna putih dan hijau.

Baca juga:  Perlak: Jejak Keagungan Kerajaan Islam Pertama di Asia Tenggara

Bagian depan gedung didekorasi dengan menara tinggi setinggi 20 meter, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang berharga. Pintu masuk utama, yang berbentuk lengkungan dan terbuat dari kayu, terletak di sisi depan gedung, dengan sebuah prasasti yang menampilkan tulisan “Jacobson van den Berg & Co” di atasnya.

Di dalam gedung terdapat berbagai ruangan, termasuk ruang rapat, ruang kerja, dan ruang penyimpanan, yang semuanya dihiasi dengan ornamen neoklasik yang khas.

Nilai Historis Gedung Jacobson van den Berg

Gedung Jacobson van den Berg memiliki nilai historis yang tinggi. Gedung ini merupakan saksi bisu kejayaan dan keruntuhan Kota Palembang. Pada masa penjajahan Belanda, gedung ini menjadi pusat perekonomian di Kota Palembang. Namun, setelah Indonesia merdeka, gedung ini sempat mengalami masa-masa kelam. Bangunan ini juga sempat menjadi tempat pembuangan para tahanan politik pada masa Orde Baru.

Gedung Jacobson van den Berg kini menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Palembang. Gedung ini sering dijadikan sebagai lokasi foto pre-wedding, pemotretan, dan berbagai acara lainnya. Gedung ini juga menjadi salah satu ikon Kota Palembang.

Baca juga:  Pangeran Diponegoro: Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Rekomendasi untuk Anda

Advertisement

Terkait

Terbaru