Para pemain ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, menghadapi perjuangan ganda di turnamen BWF World Tour Finals 2023 yang berakhir dengan kekecewaan. Langkah mereka di turnamen pamungkas BWF World Tour 2023 ini terhenti di fase grup, memutuskan harapan mereka untuk melangkah ke babak 16 besar.
Pada pertandingan ketiga di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Jumat (15/21), Apriyani/Fadia harus menghadapi ganda putri China, Liu Shengshu/Tan Ning. Sayangnya, mereka kalah straight game dengan skor 13-21 dan 8-21, menandai kekalahan kedua mereka dalam turnamen ini.
Sebelumnya, di laga sebelumnya, Apriyani/Fadia juga menghadapi kekalahan dari ganda putri terbaik China, Chen Qing Chen/Jia Yifan, dengan skor 10-21 dan 14-21 pada Kamis (14/12). Pertandingan ini seakan menjadi ulangan final Kejuaraan Dunia 2023, yang menambah catatan kekalahan bagi pasangan Indonesia ini.
Dengan dua kekalahan beruntun dari ganda putri China, Apriyani/Fadia harus tersingkir cepat dari BWF World Tour Finals 2023 tanpa berhasil meraih poin. Kecewa melanda, karena mereka tidak mampu melanjutkan penampilan gemilang di awal turnamen.
Awalnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia memulai turnamen dengan kemenangan setelah mengalahkan ganda Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, lewat rubber game. Namun, kemenangan itu ternyata ‘tidak dianggap’ karena pasangan Jepang tersebut kemudian mengumumkan penarikan diri dari turnamen akibat cedera matanya.
Aturan BWF WTF 2023 menyatakan bahwa poin yang diperoleh dari pertandingan tersebut dianggap hangus. Hal ini membuat Apriyani/Fadia harus memulai kembali perjuangan mereka dari nol, dengan harapan meraih kemenangan untuk membuka peluang lolos ke babak berikutnya.
Meskipun upaya keras diberikan oleh Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, tetapi nasib buruk mereka di BWF World Tour Finals 2023 menghantui, dan mereka harus menerima kenyataan tersingkir dari turnamen tersebut. Kegigihan mereka di lapangan tidak mampu mengatasi kekuatan ganda putri China yang tampil dominan.
Sementara itu, dunia bulu tangkis Indonesia turut merasakan kekecewaan atas penampilan Apriyani/Fadia yang tidak sesuai harapan. Semoga, kekalahan ini menjadi pembelajaran berharga bagi mereka dan memotivasi untuk terus berkembang di kancah bulu tangkis internasional.