Team Orders, istilah yang sering didengar di dunia balap motor, terutama MotoGP. Istilah ini mengacu pada instruksi dari tim kepada pembalapnya untuk melakukan sesuatu demi kepentingan tim. Instruksi ini bisa berupa perintah untuk membiarkan pembalap lain melewati, membantu pembalap lain dalam balapan, atau bahkan mengalah dalam balapan.
Team Orders sering kali digunakan dalam MotoGP untuk berbagai alasan. Alasan yang paling umum adalah untuk membantu tim meraih hasil terbaik secara keseluruhan. Misalnya, jika tim memiliki dua pembalap yang bersaing untuk posisi podium, tim tersebut bisa menginstruksikan salah satu pembalap untuk membantu pembalap lainnya meraih posisi yang lebih baik.
Alasan lain untuk menggunakan Team Orders adalah untuk menjaga keselamatan pembalap. Misalnya, jika dua pembalap dari tim yang sama sedang bersaing ketat, tim tersebut bisa menginstruksikan salah satu pembalap untuk mundur untuk menghindari kecelakaan.
Team Orders juga bisa digunakan untuk alasan strategis. Misalnya, jika tim ingin memenangkan kejuaraan konstruktor, tim tersebut bisa menginstruksikan pembalapnya untuk membantu pembalap lain dari tim tersebut meraih poin.
Pro dan Kontra Team Orders
Team Orders memiliki pro dan kontra. Pro Team Orders adalah bahwa instruksi ini bisa membantu tim meraih hasil yang lebih baik secara keseluruhan. Misalnya, jika tim memiliki dua pembalap yang bersaing untuk posisi podium, tim tersebut bisa menginstruksikan pembalap yang lebih kuat untuk membantu pembalap yang lebih lemah meraih posisi yang lebih baik.
Kontra Team Orders adalah bahwa instruksi ini bisa mengurangi persaingan dan membuat balapan menjadi kurang menarik. Misalnya, jika dua pembalap dari tim yang sama sedang bersaing ketat untuk posisi kemenangan, dan salah satu pembalap diinstruksikan untuk mengalah, maka balapan tersebut menjadi kurang menarik karena sudah diketahui pemenangnya sejak awal.
Team Orders dalam MotoGP
Team Orders telah menjadi bagian dari MotoGP sejak awal. Instruksi ini telah digunakan oleh tim-tim besar untuk membantu mereka meraih hasil yang lebih baik.
Pada tahun-tahun terakhir, penggunaan Team Orders di MotoGP telah menjadi lebih kontroversial. Hal ini karena beberapa orang berpendapat bahwa instruksi ini mengurangi persaingan dan membuat balapan menjadi kurang menarik.
Pada tahun 2019, MotoGP mengeluarkan aturan baru yang melarang tim memberikan instruksi kepada pembalapnya untuk mengalah dalam balapan. Aturan ini dikeluarkan untuk meningkatkan persaingan dan membuat balapan menjadi lebih menarik.
Namun, aturan ini masih memungkinkan tim untuk memberikan instruksi kepada pembalapnya untuk membantu pembalap lain dalam balapan. Aturan ini masih menjadi perdebatan, dan kemungkinan akan terus menjadi perdebatan di masa depan. mengurangi persaingan dan membuat balapan menjadi kurang menarik.