Joan Mir, juara dunia MotoGP dua kali, penuh keyakinan dengan proyek baru bersama tim Honda. Dia melihat adanya perubahan signifikan dan komitmen besar dari Honda untuk kembali bersaing di garis depan. Dengan waktu yang semakin mendekati uji coba pertama MotoGP di Malaysia, perhatian tertuju pada evolusi Honda pasca-pisah dengan Marc Marquez. Kali ini, Luca Marini akan menjadi rekan setim Mir untuk mengembangkan motor RC213V.
Setelah mengalami tahun pertama yang sulit bersama Honda Racing Corporation (HRC), Mir memiliki harapan besar untuk membalikkan keadaan. Dalam persiapannya untuk musim 2024, Mir berharap dapat memiliki motor yang memungkinkannya tampil lebih kompetitif.
“Saya yakin ada perubahan signifikan di Honda, meskipun butuh waktu untuk melihat apakah itu berhasil atau tidak,” ungkap Mir.
Meskipun Honda mengalami tantangan dalam beberapa musim terakhir, hasil uji coba di Valencia memberikan optimisme pada Mir. Meski mengalami beberapa kecelakaan, Mir merasakan perbedaan signifikan pada performa motor Honda baru.
“Saya senang, karena untuk pertama kalinya saya merasakan perbedaannya. Bagi saya, memahami batasan motor adalah kekuatan saya. Untuk meraih sesuatu yang penting, kita harus konsisten dan tidak melakukan kesalahan. Honda bekerja keras, dan itu memerlukan waktu,” jelas Mir.
Dengan dukungan Santi Hernandez, mantan kepala kru Marc Marquez, Mir yakin bahwa dia dapat bersaing di papan atas dengan RC213V yang kompetitif.
“Saya tahu bahwa jika saya memiliki motor yang kompetitif, saya akan langsung bertarung di depan,” tambahnya.
Tantangan Honda untuk kembali ke puncak bersaing akan diuji pada tes pramusim mendatang, dan hasilnya akan menjadi cerminan seberapa baik Honda mengatasi kendala selama musim dingin. Melalui upaya uji coba sepanjang tahun, Honda berharap untuk terus meningkatkan performa motor mereka di lintasan MotoGP.
