Pedro Acosta, nama yang belum lama dikenal, kini menjadi sensasi di dunia balap motor kelas premier. Debutannya sebagai pembalap termuda di MotoGP 2024 ternyata membawa fakta mengejutkan yang tak banyak orang ketahui.
Kelahiran 25 Mei 2004, Pedro Acosta dengan cepat meraih cita-citanya untuk tampil di kelas premier MotoGP. Dalam waktu singkat, pembalap muda ini berhasil menempuh perjalanan yang luar biasa, mengukir prestasi yang patut diperhitungkan.
Pencapaian pertamanya terjadi saat Pedro Acosta memulai debutnya di kelas Moto3 pada tahun 2021 dengan julukan “El Tiburon.” Namun, apa yang membuatnya begitu mencolok adalah keberhasilannya menjadi juara dunia Moto2 pada musim 2021.
Tanpa menunggu waktu lama, Pedro Acosta segera naik kelas ke MotoGP pada musim 2022-2023. Keputusannya ini tidak hanya berani, namun juga membuktikan bakatnya yang luar biasa di lintasan balap.
Tidak seperti pembalap lain yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menembus kelas premier, Pedro Acosta hanya memerlukan tiga musim di MotoGP untuk meraih gelar juara dunia Moto2 pada tahun 2023. Pencapaiannya ini seolah menjadi bukti bahwa ekspressnya Pedro Acosta di lintasan jauh melampaui ekspektasi.
Perbandingan dengan Marc Marquez, pembalap ternama MotoGP, semakin menarik. Marquez membutuhkan lima musim untuk naik ke kelas premier setelah memulai karirnya di kelas GP 125 pada tahun 2008.
Melihat prestasi Acosta, perjalanan cepatnya dari kelas dasar hingga juara dunia Moto2 dalam empat musim patut diacungi jempol. Pedro Acosta bukan hanya pembalap baru yang mengejutkan, tetapi juga sosok yang mampu menciptakan sejarah di dunia balap motor.
Dengan segala prestasi gemilangnya, Pedro Acosta menjadi sorotan utama di MotoGP 2024. Penggemar balap motor kini tak sabar melihat bagaimana perjalanan gemilangnya akan terus berkembang di masa depan.