Ballon d’Or adalah penghargaan sepak bola tahunan yang diberikan kepada pemain terbaik di dunia oleh majalah Prancis, France Football. Penghargaan ini pertama kali diberikan pada tahun 1956 dan telah diberikan setiap tahun sejak itu, kecuali pada tahun 1958 dan 2020.
Ballon d’Or dianggap sebagai salah satu penghargaan sepak bola paling bergengsi di dunia. Penghargaan ini telah dimenangkan oleh beberapa pemain terbaik dalam sejarah sepak bola, termasuk Pelé, Johan Cruyff, Diego Maradona, Johan Cruyff, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo.
Daftar Pemain Peraih FIFA Ballon d’Or Sejak Tahun 1956 – 2023
No. | Nama Pemain / Peraih Ballon d’Or | Tahun | Klub | Negara |
---|---|---|---|---|
1 | Stanley Matthews | 1956 | Blackpool | Inggris |
2 | Alfredo Di Stéfano | 1957, 1959 | Real Madrid | Spanyol |
3 | Raymond Kopa | 1958 | Real Madrid | Prancis |
4 | Luis Suárez | 1960 | Barcelona | Spanyol |
5 | Omar Sivori | 1961 | Juventus | Argentina |
6 | Josef Masopust | 1962 | Dukla Prague | Cekoslowakia |
7 | Lev Yashin | 1963 | Dynamo Moscow | Uni Soviet |
8 | Gianni Rivera | 1969 | AC Milan | Italia |
9 | Johan Cruyff | 1971, 1973, 1974 | Ajax, Barcelona | Belanda |
10 | Franz Beckenbauer | 1972, 1976 | Bayern Munich, New York Cosmos | Jerman |
11 | Kevin Keegan | 1979, 1983 | Liverpool | Inggris |
12 | Michel Platini | 1983, 1984, 1985 | Juventus | Prancis |
13 | Ruud Gullit | 1987 | AC Milan | Belanda |
14 | Marco van Basten | 1988, 1989, 1992 | AC Milan | Belanda |
15 | Lothar Matthäus | 1990 | Bayern Munich | Jerman |
16 | Jean-Pierre Papin | 1991 | Marseille | Prancis |
17 | George Weah | 1995 | AC Milan | Liberia |
18 | Ronaldo | 1997 | Barcelona | Brasil |
19 | Zinedine Zidane | 1998 | Juventus | Prancis |
20 | Rivaldo | 1999 | Barcelona | Brasil |
21 | Michael Owen | 2001 | Liverpool | Inggris |
22 | Luis Figo | 2000, 2001 | Real Madrid | Portugal |
23 | Pavel Nedvěd | 2003 | Juventus | Republik Ceko |
24 | Andriy Shevchenko | 2004 | AC Milan | Ukraina |
25 | Ronaldinho | 2005 | Barcelona | Brasil |
26 | Kaká | 2007 | AC Milan | Brasil |
27 | Cristiano Ronaldo | 2008, 2013, 2014, 2016, 2017 | Man. United, Real Madrid, Juventus | Portugal |
28 | Lionel Messi | 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, 2021 | Barcelona | Argentina |
29 | Luka Modrić | 2018 | Real Madrid | Kroasia |
30 | Robert Lewandowski | 2020 | Bayern Munich | Polandia |
31 | Karim Benzema | 2022 | Real Madrid | Prancis |
32 | Lionel Messi | 2023 | PSG | Argentina |
Penilaian Performa Pemain
Penentuan pemenang FIFA Ballon d’Or diserahkan kepada panel juri internasional yang memberikan suara untuk calon penerima yang dianggap layak mendapatkan penghargaan tersebut. Faktor utama dalam evaluasi Ballon d’Or adalah penilaian performa pemain, yang mencakup penampilannya baik di klub maupun tim nasional selama satu tahun terakhir.
Prestasi pemain di klub akan dinilai berdasarkan statistik seperti jumlah gol, assist, dan kontribusi mereka pada kesuksesan tim. Selain itu, penampilan pemain di level internasional juga menjadi bagian integral dari evaluasi, terutama jika tim nasional yang diwakilinya meraih prestasi besar dalam turnamen.
Penilaian Prestasi Tim
Penilaian prestasi tim juga merupakan faktor penting dalam penilaian Ballon d’Or. Juri-juri akan menilai prestasi tim yang dibela pemain, baik di klub maupun di tim nasional.
Prestasi tim di klub akan dihitung berdasarkan jumlah gelar yang dimenangkan tim, termasuk gelar liga, piala domestik, dan piala Eropa. Prestasi tim di tim nasional juga akan dipertimbangkan, terutama jika tim nasional tersebut berhasil memenangkan turnamen besar.
Penilaian Faktor Individual
Selain penilaian performa pemain dan prestasi tim, para juri juga akan mempertimbangkan faktor individual, seperti jumlah gol yang dicetak, assist yang diberikan, dan penghargaan individu lainnya.
Penilaian faktor individual dilakukan untuk melihat seberapa besar kontribusi pemain terhadap timnya. Pemain yang mencetak banyak gol dan memberikan banyak assist akan memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan penghargaan Ballon d’Or.
Proses Pemilihan Juri Fifa Ballon d’Or
Juri-juri Ballon d’Or dipilih oleh France Football dari seluruh dunia. Juri-juri tersebut harus memenuhi beberapa kriteria, termasuk:
- Menjadi jurnalis yang aktif menulis tentang sepak bola
- Memiliki pengetahuan yang luas tentang sepak bola
- Memiliki integritas yang tinggi
Proses pemilihan juri Ballon d’Or dilakukan secara tertutup. France Football tidak akan mengungkapkan nama-nama juri sampai setelah penghargaan tersebut diumumkan.
Kriteria Penilaian Ballon d’Or
Berikut adalah kriteria penilaian Ballon d’Or secara lebih rinci:
- Performa pemain selama satu tahun terakhir: 60%
- Prestasi tim yang dibela pemain: 20%
- Faktor individual: 20%
Penilaian performa pemain dilakukan dengan cara menghitung jumlah gol yang dicetak, assist yang diberikan, dan kontribusinya terhadap kemenangan tim. Penilaian prestasi tim dilakukan dengan cara menghitung jumlah gelar yang dimenangkan tim, baik di klub maupun di tim nasional. Penilaian faktor individual dilakukan dengan cara menghitung jumlah gol yang dicetak, assist yang diberikan, dan penghargaan individu lainnya.
Juri dan Pemberi Nilai Ballon d’Or
Juri Ballon d’Or terdiri dari 170 jurnalis dari berbagai belahan dunia. Pemilihan juri-juri ini dilakukan oleh France Football dengan mengikuti kriteria-kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
Para juri Ballon d’Or memberikan suara mereka dengan cara yang bersifat rahasia. Setiap juri memberikan lima suara, di mana lima suara tersebut diberikan untuk pemain yang dianggap sebagai yang terbaik di dunia menurut penilaian mereka.
Pemenang Ballon d’Or ditentukan berdasarkan jumlah suara terbanyak yang berhasil mereka peroleh dalam proses penilaian tersebut.
Penilaian Pelatih
Pada tahun 2022, France Football memutuskan untuk melibatkan pelatih dalam penilaian Ballon d’Or. Setiap pelatih yang menangani tim nasional atau klub di lima liga top Eropa (Liga Utama Inggris, La Liga, Bundesliga, Serie A, dan Ligue 1) akan memberikan suara mereka.
Suara pelatih akan memiliki bobot yang sama dengan suara jurnalis. Hal ini bertujuan untuk membuat penilaian Ballon d’Or lebih objektif dan adil.
Penjelasan
Awalnya, hak memberikan suara dalam penilaian Ballon d’Or hanya dimiliki oleh jurnalis. Namun, pada tahun 2022, France Football memutuskan untuk melibatkan pelatih dalam proses tersebut dengan tujuan membuat penilaian lebih objektif dan adil.
Peran pelatih dianggap memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia sepak bola dibandingkan jurnalis. Mereka juga memiliki kesempatan untuk mengamati pemain secara langsung, baik di klub maupun di tim nasional.
Partisipasi pelatih dalam penilaian Ballon d’Or diharapkan dapat menciptakan gambaran yang lebih menyeluruh tentang performa pemain, bertujuan untuk menghasilkan penghargaan yang lebih representatif.
Kritikan terhadap Penilaian FIFA Ballon d’Or
Penetapan pemenang Ballon d’Or sering kali menimbulkan polemik. Beberapa pihak mengkritik proses penilaian karena dianggap kurang netral. Mereka berpendapat bahwa penilaian tersebut terlalu terpengaruh oleh faktor-faktor subjektif, seperti popularitas pemain dan pencapaian tim.
Selain itu, penentuan pemenang Ballon d’Or juga sering dianggap tidak adil. Pandangan ini berasal dari keyakinan bahwa pemain dari negara-negara besar memiliki peluang lebih tinggi untuk memenangkan penghargaan tersebut.
Meski begitu, Ballon d’Or tetap menjadi salah satu penghargaan sepak bola paling bergengsi di dunia. Penghargaan ini menjadi lambang kesuksesan bagi para pemain sepak bola terkemuka di berbagai penjuru dunia.
Ajang Pemain Terbaik Dunia
Ballon d’Or adalah penghargaan sepak bola bergengsi yang telah dimenangkan oleh pemain-pemain hebat dari seluruh dunia. Penghargaan ini diberikan kepada pemain yang dianggap pantas berdasarkan performanya di klub dan negaranya, serta prestasi tim yang dibelanya.