Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, memberikan penghargaan kepada ketekunan timnya setelah meraih kemenangan 5-0 dalam pertandingan uji coba melawan Thailand di Tokyo pada Senin. Pertandingan ini menjadi pemanasan penting menjelang Piala Asia yang akan dimulai pada 12 Januari di Qatar.
Tim empat kali juara Asia ini menghadapi kesulitan untuk mencetak gol di babak pertama di depan lebih dari 60.000 penonton yang hadir di Stadion Nasional Tokyo. Namun, mereka berhasil membongkar pertahanan Thailand setelah jeda.
Moriyasu, yang akan mengumumkan skuad 26 pemainnya untuk turnamen tersebut, mengatakan bahwa Thailand bukan lawan yang mudah untuk ditembus, tetapi para pemain menyerang dengan positif.
“Pertandingan tidak berjalan mulus untuk kami pada awalnya, tetapi kami tetap berkomitmen pada tugas dan terus menyerang berulang kali, dan pada akhirnya kami mendapatkan imbalan dengan gol-gol kami,” ujar Moriyasu.
Moriyasu menurunkan tim yang tidak berpengalaman, tanpa beberapa pemain yang bermain di luar negeri, menghadapi Thailand yang juga akan berlaga di Piala Asia. Ao Tanaka membuka kebuntuan lima menit setelah babak kedua dimulai, diikuti oleh gol-gol dari Keito Nakamura, Takumu Kawamura, Takumi Minamino, dan gol bunuh diri Thailand.
Pelatih Jepang ini menekankan bahwa para pemainnya telah proaktif dalam menyerang lawan, tetapi ia mendorong mereka untuk terus meningkat.
“Untuk bisa menang di Piala Asia dan mengalahkan tim-tim terbaik di dunia, kami harus gigih dalam bertahan dan lebih baik dalam merebut kembali bola dari lawan,” katanya.
Masatada Ishii, pelatih Thailand yang merupakan debutannya sejak menggantikan Alexandre Polking pada November lalu, menyatakan perbedaan besar antara kedua tim.
“Saya hanya pernah menonton pertandingan Jepang di TV sebelumnya, dan Anda benar-benar merasakan kecepatan dan akurasi mereka ketika menghadapi mereka secara langsung,” ungkap Ishii.
Jepang tergabung dalam Grup D Piala Asia dan akan menghadapi Indonesia, Irak, dan Vietnam pada babak pertama. Sementara itu, Thailand akan bermain melawan Arab Saudi, Kirgistan, dan Oman di Grup F.
Jepang kalah dari Qatar dalam final turnamen 2019 di Uni Emirat Arab, sementara Thailand tersingkir oleh China di babak 16 besar.
“Saya melihat pemain saya bermain hari ini dengan agresivitas yang biasanya tidak mereka miliki di Thailand,” kata Ishii. “Mereka bertarung sampai akhir, dan ketika saya melihat itu, membuat saya percaya pada mereka. Mereka memiliki kualitas, dan ini tentang bagaimana saya bisa mengeluarkan kualitas tersebut lebih jauh.”