Chaka Traore Muda AC Milan mendapat kesempatan tampil sebagai starter untuk AC Milan melawan Cagliari, dan ia tidak menyia-nyiakan peluang tersebut dengan mencetak gol di babak kedua pertandingan. Traore menjadi salah satu pemain Primavera yang mendapat kesempatan bermain di tim utama, di San Siro malam itu, bersama rekan-rekan sekelasnya seperti Jan-Carlo Simic dan Alex Jimenez, sementara Kevin Zeroli dan Davide Bartesaghi datang dari bangku cadangan.
Pada menit ke-50, skor menjadi 3-0 berkat aksi gemilang Traore. Jimenez turut serta dengan menyodorkan bola dari sisi garis gawang yang disambar oleh Chukwueze sebelum Traore menguasainya, tetap berdiri meski ditarik lawan, dan melepaskan tembakan yang melewati Radunovic, yang sejujurnya seharusnya dapat melakukan penyelamatan lebih baik.
Usai pertandingan, pemain sayap asal Pantai Gading itu berbicara dengan SportMediaset tentang arti mendapatkan start pertamanya dalam kompetisi resmi bersama Rossoneri dan mencetak gol di depan penonton San Siro, dengan komentar-komentarnya disampaikan oleh MilanNews.
“Saya telah ingin mencetak gol ini sejak lama. Saya senang dengan kemenangan dan performa kami. Pelatih memberi kami kepercayaan. Ini adalah emosi luar biasa, saya tidak tahu harus berkata apa.”
“Ada banyak juara seperti Leao, Maignan, dan Giroud, kita harus mendengarkan saran mereka.”
“Saya ingin memberikan yang terbaik dan membantu tim. Kemudian gol itu datang… Saya masih tidak percaya.”
Dalam momen emosional ini, Traore mengungkapkan keinginannya untuk mencetak gol tersebut sejak lama. Keberhasilannya ini menjadi lebih berarti karena terjadi di hadapan penonton San Siro yang memadati stadion. Pemain muda asal Pantai Gading itu juga mengakui bahwa keberadaan rekan-rekan setim yang lebih berpengalaman, seperti Leao, Maignan, dan Giroud, memberikan kontribusi berharga dengan memberikan nasihat dan arahan.
Traore menegaskan bahwa keinginannya untuk memberikan yang terbaik bagi timnya tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh pelatih. Peluang yang diberikan kepadanya sebagai pemain muda untuk tampil di tim utama adalah bukti dari visi klub dalam mengembangkan bakat-bakat muda mereka.
Malam itu, San Siro menjadi saksi bagaimana Traore menciptakan momen bersejarah dalam kariernya. Emosi yang ia rasakan setelah mencetak golnya menjadi gambaran betapa pentingnya momen tersebut dalam perjalanan seorang pemain muda menuju puncak kesuksesan. Sementara Traore sendiri masih merasa sulit untuk mempercayai keberhasilannya, penampilannya yang gemilang di lapangan telah membuktikan bahwa masa depan AC Milan terlihat cerah dengan adanya bintang muda yang bersinar.