Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan timnas Libya dengan skor telak 0-4 dalam laga uji coba di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, pada Selasa (2/1). Gol-gol Libya dicetak oleh Ahmed Ekrawa (menit ke-26), Omar Al Khouja (menit ke-58), Elgelaib (menit ke-90+1), dan Alaa Al Qajdar (menit ke-90+2). Pertandingan ini juga menjadi momen debut Justin Hubner bersama skuad Garuda, meski hasilnya tidak sesuai harapan.
Justin Hubner, pemain Wolverhampton Wanderers yang baru saja bergabung dengan timnas Indonesia, mengakui kesulitan dalam pertandingan tersebut. Meskipun merasa sulit karena sistem dan formasi baru, Hubner tetap senang bisa bermain di laga pertamanya bersama timnas Indonesia. Pemain ini masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
“Ini adalah pertandingan pertama saya. Laga ini sungguh sulit karena sistem baru untuk saya, formasi baru untuk saya. Jadi, benar-benar laga yang sulit untuk dimainkan. Namun saya tetap senang bisa memainkan laga pertama saya bersama timnas Indonesia,” ungkap Justin Hubner.
Harapannya, performa Hubner dan seluruh skuad Garuda bisa meningkat pada pertemuan kedua melawan Libya yang akan berlangsung pada Jumat (5/1) mendatang. Uji coba ini bukan hanya sebagai ajang pertandingan semata, tetapi juga sebagai pemanasan bagi Indonesia menuju Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup D Piala Asia 2023 bersama Irak, Jepang, dan Vietnam. Laga perdana mereka akan melawan Irak pada 15 Januari. Hasil buruk dari uji coba pertama melawan Libya menjadi catatan serius untuk dipelajari dan diperbaiki oleh pelatih serta pemain Indonesia guna menghadapi persaingan di Piala Asia.
Pertandingan uji coba memang memiliki peran strategis dalam mematangkan formasi, mengidentifikasi kelemahan, dan memperbaiki kinerja tim. Meski menelan kekalahan, timnas Indonesia diharapkan dapat belajar dari kesalahan dan melakukan perbaikan yang dibutuhkan guna meningkatkan performa di laga-laga mendatang.
Piala Asia 2023 menjadi tujuan utama bagi timnas Indonesia, dan persiapan yang matang sangat diperlukan. Dengan adanya uji coba melawan Libya, pelatih dapat mengevaluasi dan menyusun strategi yang tepat untuk menghadapi lawan-lawan kuat dalam turnamen tersebut. Keterlibatan timnas Indonesia dalam Piala Asia juga menjadi kesempatan untuk mengukir prestasi dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di tingkat Asia.
Pada akhirnya, harapan bangkit dan performa yang lebih baik pada pertemuan kedua melawan Libya adalah kunci kesuksesan timnas Indonesia dalam menghadapi tantangan di Piala Asia 2023. Semangat dan dukungan dari para penggemar juga diharapkan dapat menjadi dorongan positif bagi skuad Garuda dalam meraih prestasi gemilang di panggung internasional.
