Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa hasil kekalahan 0-4 melawan Libya dalam uji coba pertama bukan menjadi fokus utama. Bagi Shin Tae-yong, lebih penting untuk memantau perkembangan tim dan kondisi fisik para pemain selama pemusatan latihan (TC) di Turki.
Dalam pertandingan yang digelar di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, Indonesia harus mengakui keunggulan Libya dengan skor telak. Meskipun hasil tersebut bisa mengecewakan para penggemar, Shin Tae-yong memilih untuk melihat sisi positif dari performa timnya.
“Jadi di laga kemarin, saya tidak melihat hasil akhir, namun lebih kepada mengecek kondisi pemain. Sebab, sejak TC Turki kami terus menggenjot fisik pemain. Mungkin fans kecewa dengan hasil, namun percayalah tim terus mengalami perkembangan yang positif,” ungkap Shin Tae-yong.
Pada pertandingan tersebut, Shin Tae-yong memberikan kesempatan bermain hampir kepada semua pemainnya. Keputusan ini merupakan bagian dari eksperimen pelatih asal Korea Selatan tersebut, yang ingin melihat sejauh mana pemain dapat menyesuaikan diri dengan strategi dan formasi yang diterapkan.
“Jadi sebenarnya saya ingin mencoba semua pemain, karena ada beberapa dari mereka juga baru bergabung secara bergantian dalam TC Turki. Lebih juga untuk pematangan strategi dan penyesuaian formasi tim,” tambahnya.
Dalam uji coba tersebut, Justin Hubner, pemain yang baru saja bergabung, langsung mendapatkan kesempatan bermain. Shin Tae-yong yakin bahwa melalui uji coba ini, Hubner akan lebih cepat menyesuaikan diri dengan gaya permainan timnas Indonesia dan membangun sinergi dengan rekan-rekan setimnya.
“Seperti yang sudah saya katakan, saya ingin memanfaatkan uji coba ini untuk mempertajam taktik permainan tim, dengan penyesuaian pada kondisi fisik pemain. Untuk Justin, saya yakin dia bisa langsung bermain, saya juga berharap, lewat uji coba, Justin bisa lebih awal menyesuaikan permainan tim dan dengan rekan-rekannya yang lain,” jelas Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga mengungkapkan bahwa posisi Witan Sulaeman sebagai full back kanan juga merupakan bagian dari eksperimen untuk mematangkan strategi tim. Witan Sulaeman sendiri menyatakan kesanggupannya untuk bermain di posisi tersebut, memberikan variasi dalam persiapan timnas Indonesia menjelang Piala Asia 2023.
“Bagi Witan, dia sudah saya tanyakan bisa kah bermain sebagai full back kanan, dia katakan bisa, karena sebelumnya pernah melakukannya. Jadi ini semua sebagai persiapan dan pematangan tim ini agar bisa berlaga dengan baik di Piala Asia,” tutup Shin Tae-yong.
Selanjutnya, timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba kedua melawan Libya di tempat yang sama pada Jumat (5/1), diikuti pertandingan melawan Iran di Qatar pada 9 Januari. Uji coba ini menjadi bagian dari pemanasan timnas Indonesia menuju Piala Asia 2023, yang akan diselenggarakan di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Tergabung dalam Grup D bersama Irak, Jepang, dan Vietnam, timnas Indonesia akan menjalani laga perdana melawan Irak pada 15 Januari. Meski uji coba pertama tidak menghasilkan kemenangan, fokus Shin Tae-yong dan skuad Garuda tetap pada persiapan maksimal untuk menghadapi persaingan ketat di turnamen sepak bola terbesar tingkat Asia tersebut.