Pemain andalan Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Osvaldo Haay, dengan tegas menyatakan keinginannya untuk kembali membela timnas Indonesia. Namun, ia juga mengakui bahwa persaingan semakin sulit dengan maraknya pemain naturalisasi yang meramaikan skuad Merah Putih.
“Saat ini di timnas, banyak pemain naturalisasi. Persaingannya sangat tinggi,” ungkap Osvaldo Haay di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta Pusat, pada Kamis, 4 Januari 2024.
PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) memang tengah gencar mendukung naturalisasi pemain keturunan Indonesia. Dalam skuad timnas senior yang diasuh oleh Shin Tae-yong untuk Piala Asia 2023, terdapat tujuh pemain naturalisasi, seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Marc Klok, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick.
Belum lagi, beberapa pemain masih dalam proses perpindahan kewarganegaraan, seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe-A-On. Ditambah satu nama baru yang telah menyelesaikan proses naturalisasinya, yakni Jay Idzes.
Osvaldo Haay sadar bahwa untuk kembali masuk timnas Indonesia, ia harus tampil optimal bersama Bhayangkara FC. Terlebih lagi, setelah baru pulih dari cedera yang sebelumnya membuatnya harus absen selama beberapa bulan.
“Tentu saya sangat ingin kembali ke timnas, tapi saya akan mengambil langkah per langkah karena baru pulih dari cedera. Dengan konsistensi, saya yakin bisa kembali, tapi tentu harus menunjukkan yang terbaik,” paparnya.
Meski persaingan ketat dengan kehadiran banyak pemain naturalisasi, Osvaldo Haay meyakini bahwa peluang pemain non-naturalisasi berseragam Merah Putih tetap terbuka lebar. Baginya, setiap pemain memiliki peluang yang sama untuk menjadi bagian dari Skuad Garuda.
Dengan enam penampilan bersama timnas senior Indonesia, Osvaldo Haay terakhir kali dipanggil pada tahun 2021 saat tim asuhan Shin Tae-yong berlaga dalam kualifikasi Piala Dunia 2022. Pemain berusia 25 tahun ini turun sebagai starter dalam dua pertandingan melawan Vietnam dan Uni Emirat Arab, serta menjadi pemain pengganti dalam laga kontra Thailand.