Dalam pertandingan uji coba pertama melawan Libya di Mardan Sports Complex, Turki, pelatih Shin Tae-yong (STY) memberikan kesempatan kepada hampir seluruh pemain. Meskipun tidak termasuk dalam perhitungan FIFA, laga tersebut menjadi tolok ukur bagi Garuda menjelang Piala Asia 2023 di Qatar.
Pada paruh pertama, komposisi tim diisi oleh kiper Syahrul Trisna, Wahyu Prasetyo, Rizky Ridho, Pratama Arhan, dan Yakob Sayuri di belakang. Sementara di lini tengah, Richardo Kambuaya, Marc Klok, Saddil Ramdani, dan Dendy Sulistiawan diturunkan, dengan Dimas Drajad dan Rafael Struick sebagai penyerang. Sayangnya, hasilnya kurang memuaskan dengan Libya unggul 1-0.
Pada babak kedua, STY melakukan pergantian seluruh pemain, kecuali kiper Syahrul, Justin Hubner, Jordi Amat, dan Sandy Walsh. Hasilnya, permainan lebih mengalir dengan peluang yang sudah tercipta, tetapi sayangnya tidak berbuah gol. Skor akhir 4-0 menguntungkan Libya, membuat Indonesia harus berbenah jelang laga kedua yang akan masuk dalam perhitungan poin FIFA.
Laga melawan Libya menjadi ujian bagi Garuda, dan untuk pertandingan selanjutnya, STY kemungkinan akan menurunkan starter terbaiknya. Meskipun poin yang didapat dari pertandingan ini tergolong kecil karena masuk dalam kategori tier 1, kemenangan akan memberikan tambahan poin sebesar 2,93. Selain itu, tim nasional Indonesia akan melanjutkan persiapannya dengan satu laga melawan Iran di Qatar pada 9 Januari.
Bagi skuad Garuda, pemusatan latihan dan uji coba di Turki merupakan langkah strategis sebagai bagian dari persiapan akhir sebelum berkompetisi di Piala Asia 2023. Dengan turnamen bergengsi tersebut di depan mata, semangat dan perbaikan dari setiap pertandingan uji coba sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan lebih besar di Qatar.