Aliansi Renault-Ampere: Nissan dan Mitsubishi Berinvestasi 13,3 Triliun Rupiah untuk Mobil Listrik

Baba.co.id, Aliansi mobil ternama, Nissan dan Mitsubishi, baru-baru ini mengumumkan langkah strategisnya dalam mengembangkan mobil listrik melalui sub-brand Renault, Ampere. Kedua perusahaan ini akan menggelontorkan investasi signifikan masing-masing, dengan Nissan berkomitmen hingga 10 triliun Rupiah dan Mitsubishi hingga 3,3 triliun Rupiah. Keputusan ini menandai langkah besar dalam mewujudkan visi mobil listrik di masa depan, dengan fokus utama pada kerja sama regional.

Dalam pengumuman resmi, Nissan dan Mitsubishi menyatakan niat mereka untuk berinvestasi dalam pengembangan mobil listrik di bawah payung Renault Ampere. Keduanya berkomitmen untuk menyuntikkan dana sebesar 600 juta euro dan 200 juta euro, secara berturut-turut, untuk mendukung sub-brand ini dalam merancang dan memproduksi mobil listrik. Renault Ampere sendiri akan menjadi motor pengembangan electric vehicle (EV) untuk pasar Eropa, memanfaatkan platform yang telah sukses digunakan oleh Renault.

Aliansi ini, meskipun mengalami pengecilan, menjadi lebih pragmatis dengan fokus pada kerja sama regional. CEO Nissan, Makoto Uchida, menyebut Nissan akan menjadi “investor strategis” di Ampere. Dia menyoroti bahwa kerjasama ini akan memungkinkan Nissan untuk menggunakan inovasi perangkat lunak dan konektivitas unit EV di pasar di luar Eropa. Langkah ini dianggap sebagai respons terhadap kompleksitas dan tantangan dalam mengembangkan kendaraan listrik secara mandiri di seluruh dunia.

Baca juga:  BYD Debut di Indonesia, Perkenalkan Mobil Listrik Atto 3

Dalam konteks ini, Renault Ampere akan memainkan peran sentral dalam pengembangan dan produksi kendaraan listrik. Salah satu proyek utamanya adalah menghasilkan versi listrik dari Nissan Micra, kendaraan kompak yang populer di pasar Eropa. Selain itu, Ampere juga akan fokus pada pengembangan SUV listrik berukuran sedang untuk merek Mitsubishi. CEO Renault, Luca de Meo, menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya akan membawa inovasi, tetapi juga memberikan manfaat finansial yang signifikan dengan memangkas biaya Micra untuk Nissan sebesar 50 persen.

Penting untuk dicatat bahwa langkah ini juga mencakup proyek bersama di Amerika Latin dan India. Nissan dan Mitsubishi secara resmi mengonfirmasi keterlibatan mereka dalam kolaborasi lintas batas ini, menunjukkan komitmen mereka untuk menghadirkan solusi kendaraan listrik yang terjangkau dan efisien di pasar-pasar kunci ini.

Dalam era di mana mobil listrik semakin menjadi pilihan utama konsumen, terutama di Eropa, langkah-langkah ini dapat dianggap sebagai strategi yang cerdas. Selain mendukung transisi menuju mobilitas berkelanjutan, aliansi ini juga membuktikan bahwa produsen mobil global dapat mencapai kesuksesan melalui kolaborasi dan pembagian sumber daya.

Baca juga:  BYD, Raksasa Mobil Listrik Cina, Siap Gebrak Pasar Indonesia

Sebagai konklusi, investasi besar dari Nissan dan Mitsubishi dalam Renault Ampere menandai langkah monumental dalam pengembangan mobil listrik. Kerja sama regional yang terfokus dan proyek bersama di pasar-pasar kunci menegaskan komitmen mereka untuk merespons tuntutan pasar dan mendukung transisi ke masa depan yang lebih berkelanjutan dalam industri otomotif.f

Rekomendasi untuk Anda

Advertisement

Terkait

Terbaru