Laksan, sebuah hidangan khas Palembang, terbuat dari bahan utama sagu dan ikan, sering dihidangkan sebagai menu sarapan, terutama pada pagi hari. Hidangan ini cukup terjangkau, dengan harga satu porsi berkisar antara 5 hingga 10 ribu rupiah.
Secara rasa, laksan menyerupai pempek dengan tambahan kuah santan merah yang khas pempek Palembang. Berbeda dengan celimpungan, hidangan lain dari Palembang dengan warna lebih kuning, penyajian laksan cukup sederhana dengan tambahan bawang goreng untuk menambah cita rasa gurihnya. Beberapa orang juga menyukai laksan dengan tambahan kerupuk atau kemplang khas Palembang.
Rasanya sangat khas, dengan perpaduan pempek lembut dan kuah pedas yang membuatnya lezat. Untuk mencapai rasa yang optimal, pemilihan jenis ikan, seperti ikan gabus, sebagai bahan utama pempek sangat penting. Ini membuat laksan benar-benar mencerminkan cita rasa khas makanan Palembang.
Laksan juga sering dijumpai di pasar beduk selama bulan Ramadhan, menjadi hidangan penutup populer saat berbuka puasa. Bagi mereka yang ingin mencoba berbagai hidangan khas Palembang, mencicipi laksan juga merupakan pengalaman yang disarankan.
Cara Membuat Laksan
Laksan, sebuah kuliner khas Palembang, merupakan hidangan yang terdiri dari pempek lenjer yang dipotong-potong dan disajikan bersama kuah santan yang memiliki rasa gurih dan pedas. Keunikan cita rasa Laksan terletak pada perpaduan antara kelezatan ikan yang gurih dan sentuhan santan, serta kepedasan yang dihadirkan oleh cabai rawit.
Bahan-bahan
- 500 gram ikan tenggiri
- 250 gram tepung sagu
- 2 siung bawang putih (haluskan)
- 1 sdm tepung terigu
- 1 sdm garam
- 1 sdm gula
- Air dingin
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 5 cm lengkuas
- 8 buah cabai rawit
- 1 sdt ketumbar
- 2 cm jahe
- Garam, lada, dan gula secukupnya
Cara Pembuatan
- Campurkan daging ikan tenggiri, air, bawang putih halus, tepung terigu, garam, dan gula. Aduk hingga rata.
- Tambahkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis.
- Bentuk adonan menjadi pempek lenjer.
- Didihkan air dalam panci.
- Masukkan pempek lenjer ke dalam air mendidih.
- Rebus pempek lenjer hingga mengapung dan matang.
- Angkat dan tiriskan.
- Siapkan kuah santan.
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan santan dan air hingga mendidih.
- Tambahkan garam, lada, dan gula secukupnya. Aduk rata.
- Masukkan pempek lenjer yang telah dipotong-potong ke dalam kuah santan.
- Masak sebentar hingga kuah meresap.
- Sajikan Laksan dengan taburan bawang merah goreng.
Tips
- Untuk tekstur pempek yang kenyal, gunakan sagu tani berkualitas baik.
- Knead adonan pempek hingga kalis agar tidak pecah saat direbus.
- Rebus pempek hingga matang agar tidak keras.
- Tambahkan irisan daun bawang dan seledri ke dalam kuah santan untuk peningkatan cita rasa.
Laksan adalah pilihan yang cocok untuk makan siang atau makan malam, bahkan bisa dijadikan oleh-oleh khas Palembang. Hidangan ini dapat ditemukan di berbagai tempat di Palembang, seperti Laksan Celimpungan Mang Harun, Laksan Pak Sulaiman, Laksan Mak Ijah, dan Laksan Pak Nasir. Nikmati kelezatan Laksan, sebuah kekayaan kuliner yang patut dicoba di kota Palembang.
