Manchester United (MU) mengalami kekecewaan besar di bursa transfer musim dingin 2024. Manajer mereka, Erik ten Hag, yang sebelumnya berharap untuk mendatangkan penyerang tambahan, harus menahan diri karena kendala Financial Fair Play (FFP).
Sebelum jendela transfer ditutup, MU memang telah dikaitkan dengan beberapa pemain penyerang yang potensial untuk direkrut. Terutama setelah mengalami masalah di lini depan pada paruh pertama musim 2023/2024, dengan cedera yang dialami oleh Anthony Martial yang membuatnya absen hingga April.
Dengan absennya Martial, MU hanya memiliki satu striker murni, yaitu Rasmus Hojlund. Meskipun Hojlund berhasil mencetak gol dalam tiga laga terakhir di Liga Inggris, kinerjanya belum mencapai harapan yang diinginkan.
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan West Ham United, Erik ten Hag mengakui keinginan untuk merekrut penyerang baru pada bulan Januari 2024. Namun, sayangnya, keputusan ini terpaksa dibatalkan karena khawatir melanggar aturan FFP.
“Kami sangat membutuhkan seorang striker mengingat cedera Anthony Martial. Namun, sayangnya, kami tidak bisa melakukannya dan harus mematuhi aturan FFP,” ungkap Erik Ten Hag.
Keputusan ini tentu saja mengecewakan para penggemar MU yang berharap melihat penambahan kekuatan di lini serang. Meski demikian, manajemen MU berharap bahwa pemain yang ada dapat mengatasi tantangan dan menjaga performa tim agar tetap kompetitif di sisa musim ini.
